CARITAU JAKARTA –Lion Air menyediakan 6.804 kursi penerbangan langsung dari Surabaya ke Labuan Bajo pergi pulang (PP) untuk periode 1-18 Mei 2023, selama penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN.
"Dalam memudahkan mobilitas, Lion Air menyediakan penerbangan langsung dari Surabaya-Labuan Bajo PP periode 1-18 Mei 2023 serta menawarkan koneksi dari berbagai kota lain melalui Surabaya menuju Labuan Bajo," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dikutip dari keterangan tertulis, Senin (1/5/2023).
Baca Juga: Ditanya Soal Dasi Kuning oleh Wartawan, Presiden Jokowi Berseloroh: Masa Enggak Tau Artinya
Danang mengatakan dengan adanya penerbangan langsung dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) ke Bandara Komodo (LBJ) PP dan kemudahan penerbangan lanjutan dari berbagai kota di Indonesia menuju Kabupaten Manggarai Barat (lokasi Labuan Bajo) akan memudahkan para wisatawan dalam mengunjungi gerbang Komodo.
"Koneksi penerbangan melalui Surabaya menuju Labuan Bajo dan Labuan Bajo ke Surabaya diharapkan memberikan keuntungan bagi pengunjung (masyarakat, pebisnis, dan wisatawan)," ungkap Danang.
Adapun keuntungannya, yakni memperluas jaringan rute penerbangan.
Danang mengatakan pilihan penerbangan langsung dan koneksi penerbangan melalui Surabaya maka wisatawan dari kota-kota lain di Indonesia dan luar negeri bisa mencapai Labuan Bajo semakin lancar dan lebih efisien. Kemudian, meningkatkan aksesibilitas.
"Pilihan rute penerbangan melalui Surabaya maka Labuan Bajo menjadi lebih mudah dijangkau dari berbagai kota di Indonesia," ujar Danang.
Danang menyebut penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo memberikan keuntungan besar bagi pariwisata di kawasan tersebut.
Hadirnya para pemimpin negara-negara ASEAN, pebisnis, dan wisatawan akan meningkatkan visibilitas Labuan Bajo di kancah internasional dan menjadi ajang promosi yang baik untuk destinasi.
"Nilai lebihnya, berdampak positif pada peningkatan jumlah kunjungan ke Labuan Bajo," katanya.
Lion Air pun menyatakan optimis dengan adanya kolaborasi pariwisata dan maskapai, Labuan Bajo akan semakin mudah dijangkau dan menjadi lebih populer sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan berdampak positif pada perekonomian dan pembangunan di daerah.(HAP)
Baca Juga: PM Kishida Ungkap Alasan Jepang Lakukan Pembuangan Limbah Fukushima di KTT ke-43 ASEAN
Aksi Menolak RUU penyiaran di Solo
Prosesi Pengambilah Api Dharma Waisak
BPDPKS Ditjen Perkebunan-AKPY Latih 160 Petani Saw...
Rabu Besok, DKPP Akan Periksa Kasus Dugaan Asusila...
Jamaah Calon Haji Indonesia Tiba di Makkah