CARITAU JAKARTA – Stasiun Senen dipadati penumpang yang hendak berpergian mengambil momentum libur panjang nasional Isra Mikraj dan Imlek yang jatuh pada Kamis - Sabtu (8 - 10 Februari) serta libur akhir pekan.
“Berdasarkan update hari ini per jam 10.00 WIB, jumlah keberangkatan di Stasiun Senen sebanyak 11.959 penumpang,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Kamis (8/2/2024)
Baca Juga: KAI Tambah 18 KA Antisipasi Libur Idul Adha, Berikut Jadwalnya
Kata Ixfan tiket yang terjual pada periode 8 hingga 11 Februari 2024 untuk kereta api jarak jauh sebanyak 88.498 tiket dari total 149.386 tiket yang disediakan dengan okupansi 59,2 persen.
Sedangkan untuk KA lokal, lanjut Ixfan, sebanyak 9.458 tiket yang sudah terjual dari total 17.712 tiket yang disediakan. Angka penjualan tiket tersebut diperkirakan bakal terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.
Ixfan mengungkapkan Stasiun Senen juga menyediakan KA tambahan pada momen libur nasional dan libur akhir pekan ini.
Pengoperasian KA tambahan pada periode 8 hingga 11 Februari bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan yang akan melakukan perjalanan memanfaatkan libur nasional dan libur akhir pekan dengan menggunakan layanan transportasi kereta api.
“KAI berkomitmen menyelenggarakan seluruh perjalanan kereta api dengan aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai tujuan,” jelas Ixfan.
Lebih lanjut, dilansir dari Antara, Ixfan menjelaskan tujuan favorit penumpang KA untuk melakukan libur Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek kali ini adalah Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Malang.
Tak hanya kereta tambahan, Stasiun Senen juga meramaikan momen Tahun Baru Imlek kali ini dengan lampion dan instalasi bertema Imlek. Esok hari, Stasiun Senen juga akan menghadirkan pertunjukan barongsai pada pukul 09.00 WIB.
Bagasi Maksimal Penumpang 20 Kg
Sebelumnya, para penumpang yang akan menggunakan transportasi kereta api pada musim libur panjang di pekan ini mulai hari Kamis (8/2/2024) pekan ini diminta untuk membaca aturan terkait batas volume barang bawaan.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan bahwa dalam aturan yang berlaku, barang bawaan satu penumpang maksimal memiliki berat 20 kg atau volume 100 dm³ dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm dengan ada toleransi.
"Bagasi yang melebihi berat dan ukuran sebagaimana dimaksud, sampai dengan setinggi-tingginya 40 kg atau volume 200 dm³ dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 60 cm, diperbolehkan dibawa dengan dikenakan bea kelebihan bagasi atau membeli tempat duduk ekstra," kata Ayep.
Jika melebihi, maka dikenakan biaya tambahan atas bagasi yaitu untuk kelas ekskutif Rp10.000 per kg, kelas bisnis Rp6.000 per kg dan kelas ekonomi Rp2.000 per kg.
Selain itu, lanjut dia, penumpang juga tidak boleh membawa barang-barang tertentu di dalam bagasi kereta api, di antaranya barang-barang yang mudah terbakar, senjata api atau senjata tajam, narkotika, obat-obatan terlarang dan zat aditif lainnya.
"Benda atau barang yang berbau menyengat serta hewan peliharaan juga tidak diperbolehkan," ucap Ayep.
Terkait dengan volume penumpang pada masa libur panjang akhir pekan untuk perayaan Hari Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Kamis (8/2) dan cuti bersama (9/2) Hari Tahun baru Imlex 2575 pada Sabtu (10/2), Daop 2 mencatat telah terjadi tren kenaikan cukup signifikan, di mana per 6 Februari, tercatat untuk tanggal 5 -11 Februari 2024, penumpang mencapai 77.278 orang.
Ayep menyebut bahwa yang menjadi favorit masyarakat pada masa liburan kali ini, adalah KA Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng, KA Turangga relasi Bandung - Surabaya Gubeng, KA Lodaya relasi Bandung - Solobalapan, KA Malabar relasi Bandung - Malang, KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar dan KA Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong – Kutoarjo.
"Rute favorit pilihan masyarakat pada periode long weekend tersebut adalah Bandung - Surabaya Gubeng, Bandung - Solobalapan, Bandung - Malang, Kiaracondong - Blitar dan tujuan lainnya," ujarnya seperti dilansir Antara.
Ayep mengatakan, tingginya animo masyarakat menggunakan jasa KAI lantaran pelayanan perusahaan dinilai baik.
"Tingginya animo masyarakat menggunakan jasa layanan kereta api di masa long weekend ini, disebabkan juga karena keunggulan kereta api sebagai transportasi massal yang aman dan bebas dari kemacetan di jalan raya," ujarnya. (DIM)
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Buka Kajian Pembangunan MRT Surabaya
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024