CARITAU JAMBI – Melibatkan lebih dari 300 orang peserta pembuat bubur ayak atau bubur saring, salah satu kuliner tradisional Jambi, dalam Festival Batang Hari 2022 masuk catatan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

“Festival Batang Hari 2022 merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam melestarikan makanan tradisional Jambi salah satunya bubur ayak,” kata Al Haris, Gubernur Jambi, di Jambi, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga: Upacara HUT RI di Permukiman Suku Talang Mamak

Pembuatan bubur ayak Jambi digelar di sepanjang jalan pinggiran Sungai Batang Hari dalam rangka Festival Batang Hari 2022 yang menjadi rangkaian penutup Kenduri Swarnabumi.

Para pembuat bubur ayak Jambi menggunakan pakaian adat Jambi yaitu Tengkuluk. 

"Pada puncak acara Festival Batang Hari 2022, parade Tengkuluk dan makanan tradisional bubur ayak ini sebenarnya adalah keinginan kita untuk mengangkat apa yang selama ini ada di tengah-tengah masyarakat, contohnya adalah bubur ayak yang merupakan kearifan lokal tradisi masyarakat kita,” kata Al Haris.

Gubernur mengatakan, bubur ayak dimasak oleh ibu-ibu di pedesaan saat hendak memanen padi atau turun menuai, juga ketika ada acara pengantin. 

“Bubur ayak merupakan bubur yang murah meriah namun bisa kita angkat sebagai kuliner tradisional Jambi, karena itu bisa dibuat oleh siapa saja dan cara membuatnya tidaklah susah,” lanjut Gubernur.

"Saya juga berharap bahwa kegiatan Festival Batang Hari 2022 menjadi simbol kebangkitan masyarakat Jambi melalui makanan tradisional dan menjadi harapan kita agar Provinsi Jambi ini memiliki khazanah kue-kue tradisional yang dapat kita angkat kembali dan semakin dikenal masyarakat luas," tambahnya.

Andre Purwandono, Customer Relation Manager MURI, mengatakan, sepanjang perjalanan rekor MURI pihaknya belum pernah mencatat adanya bubur ayak, sehingga dinilai sebagai aset budaya yang bisa dikembangkan sebagai kuliner tradisional Jambi.

"Tadi kita sudah mencatat yang mengikuti masak bubur ayak ini sesuai yang diinginkan pemerintah Jambi sudah tercatat dalam rekor MURI 2022," kata Andre Purwandono.

Rangkaian acara Festival Batang Hari 2022 seperti dirilis Antara, diisi pagelaran 'SamuderAsa' Telisik Anak Negeri dengan merangkai beberapa kegiatan di antaranya, rekor MURI bubur ayak Jambi, tradisi nating nampan, festival tradisi, fashion show, perahu hias, parade tengkuluk, pameran budaya dan wisata, kuliner, konten kreator dan 'booth coffee'.(RMA)

 

Baca Juga: Pertandingan Catur Tunanetra di Jambi