CARITAU SAMARINDA – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan menilai seluruh anggota TNI dan Polri harus loyal ke pimpinan negara soal keputusan pindah Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
"TNI dan Polri adalah bagian dari negara dan pemerintah. Sudah seharusnya seluruh jajaran Polri dan TNI harus loyal terhadap pimpinan negara. Harus 'satya haprabu' (setia kepada pimpinan negara)," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, (3/3/2022), dilansir Antara.
Menurut pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini, tentara dan polisi di seluruh dunia memiliki aturan, termasuk harus tunduk dan loyal kepada pimpinan negara.
"Tidak ada anggota Polri dan TNI yang boleh berbeda pandangan atau beda pendapat kalau menyangkut kepentingan bangsa dan negara. Semua keputusan negara harus didukung oleh aparat negara," tambah Edi.
Menurut Edi, jika di kemudian hari ada oknum anggota Polri dan TNI yang mempersoalkan keputusan negara, maka aparat negara seperti itu layak diberikan sanksi tegas.
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini mendukung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang memerintahkan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) serta Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk mengawasi disiplin seluruh anggotanya agar Polri kompak mendukung kebijakan pemerintah.
Sebelumnya, saat memberikan arahan pada Rapat Pimpinan TNI dan Polri Tahun 2022 di Markas Besar TNI, Jakarta, Selasa (1/3), Presiden Joko Widodo menyinggung adanya perdebatan di grup perbincangan WhatsApps anggota TNI dan Polri soal IKN baru.
Menurut Jokowi, pembangunan dan perpindahan IKN sudah tidak bisa lagi diperdebatkan oleh anggota TNI dan Polri karena sudah menjadi keputusan pemerintah yang disetujui DPR RI.
Ketika membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2022 di Jakarta, Rabu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengingatkan seluruh jajarannya dan keluarga besar Polri untuk berdisiplin dan menaati aturan yang berlaku di institusi tersebut.
Kedisiplinan itu, kata Sigit, tidak hanya anggota Polri, tetapi juga berlaku kepada istri dan anak anggota Polri.
Ia mengingatkan seluruh keluarga besar Polri memiliki aturan dan disiplin yang berbeda dengan masyarakat sipil sehingga harus taat dan tunduk dengan aturan tersebut. (RIO)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024