CARITAU LUHANSK – Sebuah ledakan terjadi di Ukraina ditengah ketegangan di perbatasan Ukraina dan Rusia. Namun, ternyata itu adalah ledakan sebuah pipa gas dekat Luhansk di Ukraina Timur pada Jumat (18/2) waktu setempat.
Menurut seorang pejabat layanan gas Ukraina, ledakan tersebut dipastikan tak mengganggu pasokan gas Rusia ke Eropa.
Saluran itu terkena ‘ledakan hebat’, yang menyebabkan layanan gas bagi hampir 100 rumah tangga terputus, menurut laporan kantor berita Interfax yang mengutip seorang perusahaan gas alam seperti dilansir Antara.
Tatiana Bogorodko, kepala perusahaan layanan gas Luhanskgas, seperti dikutip Interfax mengatakan bahwa sabotase adalah penyebab ledakan itu. Namun, ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Luhansk dan Donetsk adalah dua kota utama yang memisahkan diri di kawasan di Ukraina timur.
Di daerah itu, tidak ada pipa gas yang menyalurkan gas Rusia via Ukraina menuju Eropa, kata Sergiy Makogon, kepala operator pengiriman gas Ukraina, Sabtu.
Ia menambahkan bahwa pengiriman gas ke Eropa tetap berjalan seperti biasa. (DIM)
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...