CARITAU SURABAYA -  DPRD Kota Surabaya menyoroti tempat yang bakal menjadi tujuan relokasi Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya di lahan bekas PT Abatoir kawasan Banjar Sugihan yang masih berstatus sengketa.

Sekretaris Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Mahfudz mengatakan menyambut baik rencana relokasi RPH dari Pegirikan di kawasan Sunan Ampel Surabaya menuju kawasan Banjar Sugihan Surabaya, Jawa Timur

"Relokasi ini memang sudah waktunya dilakukan, sebagai upaya revitalisasi kawasan wisata religi Sunan Ampel. Selain itu, RPH Pegirikan berada di tengah pemukiman padat penduduk," katanya, Jumat (11/2/2022).

Namun, angota dewan ini menyayangkan tempat yang bakal menjadi tujuan relokasi saat ini masih berstatus sebagai lahan sengketa.

Mahfudz menambahkan bisa jadi ketika relokasi dilakukan di tempat tersebut, RPH malah disibukkan dengan persoalan sengketa.

“Apalagi luas lahan baru ini tidak representatif luasnya dibandingkan di Pegirikan," katanya dikutip Antara.

Ia menegaskan kalau relokasi tetap dilakukan, RPH tidak akan berkembang peranannya maupun fungsinya bagi masyarakat dan Pemkot Surabaya.

Untuk itu, Mahfudz berharap, Pemkot Surabaya mencari tempat alternatif lain yang lebih representatif.

"Di daerah Surabaya Timur saya rasa pemkot punya banyak aset lahan yang representatif untuk itu," ujarnya.

Dalam waktu dekat, Komisi B akan menggelar rapat dengar pendapat dengan para pihak terkait untuk meminta penjelasan terkait dengan rencana relokasi ini.

"Walau bagaimanapun kebijakan pemkot atas persetujuan publik melalui DPRD," katanya.

Dirut PD RPH Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho saat menerima SK pengangkatan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada 14 Januari 2022 mengatakan pihaknya bersama Badan Pengawas (Bawas) PD RPH Surabaya akan menata RPH menjadi lebih baik dengan beberapa rencana kinerja.

Rencana kinerja selama setahun tersebut, di antaranya soal relokasi RPH Pegirian, antisipasi kenaikan harga daging dengan cara operasi pasar dan persiapan untuk Hari Raya Idul Adha pada Juli 2022. (HAP)