CARITAU JAKARTA – Pemandangan kabut yang menyelimuti kawasan Jakarta ternyata akibat dari polusi udara. Hal tersebut diketahui dari laporan indeks kualitas udara (air quality index/AQI) dari Lembaga pendata kualitas udara, IQ Air.
Pada Rabu (15/6) kualitas udara di Jakarta bahkan tercatat menjadi yang terburuk di dunia. Indek AQI Jakarta berada di angka 183 dengan PM 2.5 sebesar 118 µg/m³.
Baca Juga: Kompak Kenakan Kemeja Putih, Anies dan Istri Berangkat ke Lokasi Debat Capres
Netizen pun tak luput mengomentari isu ini. Beragam komentar mewarnai media sosial Twitter, termasuk pro kontra mengenai siapa yang harusnya mengemban tanggung jawab atas masalah ini, Gubernur DKI Anies Baswedan atau Presiden Joko Widodo lantaran status DKI yang masih menjadi Ibu Kota Indonesia.
Berikut beberapa komentar netizen yang dirangkum caritau.com, Sabtu (18/6/2022):
@ber***amataa: Udara bagus klaim kerja hebat gubernur, udara jelek nyalahin presiden kerjanya ngapain aja. ?Paham kan?
@p***KRiS: HAHAHAHA padahal ada yg pamer di February 2021 thn lalu pas ppkm masih ketat
@a***supyan: padahal kan presidennya insinyur kehutanan..
@ChangeOrg_ID: Kirain mendung taunya...Padahal gugatan warga yang meminta pemerintah segera bertindak membersihkan udara Jakarta udah menang dari September 2021, tapi kok masih gini aja ya? Koalisi IbuKota minta supaya Udara Bersih Sekarang!
@P***Aditia: Pas mau ke kntr tadi kirain kabut, agak nyesek ke idung terus ga dingin. Taunya asep polusi c*k!
@Dell***Metroda: Status DKI Jakarta sampai saat ini masih ibukota Negara, kemana negara? Kok bisanya main tunjuk gubernurnya? Biar fair sekarang saja pindah sana ke IKN, biar gubernur total benahi Jakarta.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan mengatasi masalah polutan atau kualitas udara di Jakarta yang dianggap buruk.
"Itu akan kami cek kembali informasi itu tentu ini menjadi perhatian kami akan melakukan evaluasi dan mengatasi masalah ini, memang Jakarta ini cukup padat," katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan, masalah polusi di Jakarta penyebabnya yaitu meningkatnya masyarakat Ibu Kota yang menggunakan kendaraan pribadi sehingga beberapa ruas jalan juga sering mengalami kemacetan akibat padatnya kendaraan mobil maupun motor.
"Kendaraan kembali normal, ada peningkatan polusi, makanya jadi perhatian kita. Berbagai program terus kita genjot kita laksanakan dalam rangka mengurangi polusi," ujarnya. (DIM)
Baca juga :
Senin Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Dunia Tembus Indeks 180
Udara Jakarta Terburuk, BMKG Jelaskan Faktor Penyebab Peningkatan Konsentrasi PM2.5
Air Purifier, Solusi Menghirup Udara Sehat dan Segar di Tengah Tingginya Polusi Perkotaan
Berikut Rekomendasi Produk Air Purifier, Udara Jakarta Terburuk Dunia
Udara Buruk DKI Jakarta karena Polusi Kendaraan Pribadi
Jakarta Peringkat Nomer Satu Kota Dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia
Sejak Anies Gitu-Gitu Aja, Fraksi PSI Minta DKI Kolaborasi Daerah Penyangga Atasi Polusi
Akhir Pekan, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ke-3 di Dunia
Polusi Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Anggota DPRD: Evaluasi Bagi Pemprov
Mengenal Microclimate, Iklim Skala Kecil yang Dipengaruhi Vegetasi dan Lingkungan
Baca Juga: Deklarasi Anies - Cak Imin Bakal Disiarkan Langsung Secara Streaming
kualitas udara jakarta terburuk di dunia polusi udara anies baswedan joko widodo
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...