CARITAU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan akan menggelar debat Capres - Capres sebanyak 5 kali dalam Kampanye Pilpres 2024. KPU juga menegaskan dalam debat, pihaknya tak menggunakan bahas Inggris.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Dirinya memastikan, debat capres-cawapres mendatang hanya menggunakan bahasa Indonesia.
Sebab, tim sukses capres-cawapres tidak ada yang mengusulkan saat bertemu pihak KPU. "Enggak ada yang mengusulkan itu (debat berbahasa Inggris)," kata Hasyim dalam keterangan persnya, ditulis Kamis (7/12/2023).
Ia menegaskan, KPU tidak akan persoalkan jika dalam debat capres-cawapres menggunakan pernyataan berbahasa Inggris. Namun, KPU mengingatkan untuk tetap menggunakan bahasa Indonesia, karena tidak semua masyarakat mengerti bahasa Inggris.
Hasyim menjelaskan, proses penyelenggaraan debat capres-cawapres akan dipandu dua orang moderator. Moderator yang dipersiapkan KPU terdiri dari laki-laki dan perempuan.
"Namun nama pemandu debat ini masih belum rampung disiapkan KPU. Ini sedang kami matangkan," ujar Hasyim.
Nama-nama moderator yang dipersiapkan KPU akan diberikan kepada timses paslon capres-cawapres. "Dilempar kepada tim pasangan capres-cawapres untuk dinilai (netralitasnya, red)," kata Hasyim. (DID)
kpu debat capres cawapres tak gunakan bahas inggris pilpres 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...