CARITAU SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur berkomitmen menjamin kemudahan jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kepada para pemilih dari kalangan disabilitas untuk menyuarakan hak pilihnya.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Timur Gogot Cahyo menyebut beragam teknis pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya yang menyangkut ketersediaan akses bagi penyandang disabilitas terus disosialisasikan.
Baca Juga: Hari Pertama Coklit KPU Jatim Himpun Satu Juta Pemilih
"Disabilitas rentan dimobilisasi dan dijadikan komoditas dalam berbagai peristiwa politik. Keterlibatan para disabilitas dalam pemilu dapat memotivasi pemilih lain," kata Gogot melalui keterangan resmi di Surabaya, Jumat (27/10/2023).
Edukasi kepemiluan juga didasari persamaan hak seluruh warga negara, artinya penyandang disabilitas harus mendapatkan jaminan kemudahan pencoblosan.
Diharapkan upaya tersebut bisa meminimalisasi tingkat 'golput' pada pesta demokrasi yang digelar tahun depan.
"Disabilitas memiliki keterbatasan aktivitas yang secara tidak langsung berdampak pada kesadaran politik," ujarnya.
Bentuk komitmen kemudahan penyampaian hak pilih yang ditunjukkan oleh KPU Jawa Timur, salah satunya dengan menerima kunjungan 32 mahasiswa disabilitas yang mengikuti program "Magang Community Project", pada Kamis (26/10).
Kedatangan para mahasiswa disabilitas itu juga menindaklanjuti perjanjian kerja sama antara KPU Jawa Timur dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Perwakilan PPDI Fadil menyampaikan kedatangan peserta magang tersebut untuk mempelajari secara langsung terkait teknis pelaksanaan pemilu.
"Kami ingin menunjukkan bahwa disabilitas hanya kekurangan fisik, namun memiliki kemampuan serta hak yang sama untuk memilih," kata Fadli.
Direktorat Disabilitas Unesa Zainal Abidin menambahkan sejak tahun 2012 pihaknya sudah fokus pada upaya pemenuhan dan jaminan kesetaraan hak bagi kalangan penyandang disabilitas.
"Ini merupakan kesempatan besar dan sudah dibukakan kesempatan oleh PPDI serta diterima KPU Jawa Timur, kami mohon bimbingannya kepada KPU Jawa Timur untuk mahasiswa kami," kata Zainal. (HAP)
Baca Juga: KPU Jatim Mulai Gelar Rapat Pleno Penghitungan Suara
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024