CARITAU JAKARTA - KPU DKI Jakarta menyatakan menggandeng Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka untuk menyediakan ambulans dan satu tenaga medis pada sejumlah titik yang berdekatan dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024.
Adapun penyediaan ambulans di sekitar lokasi TPS itu dilakukan KPU untuk bersiaga kemungkinan adanya pemilih dan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tiba-tiba mengalami penurunan kesehatan di hari H pencoblosan.
Anggota KPU DKI Jakarta, Doddy Wijaya mengatakan, Dinkes DKI Jakarta telah menyanggupi Ikhwal permintaan ambulance di setiap titik yang berdekatan dengan TPS.
Dirinya menegaskan, penempatan ambulans itu dilakukan dalam rangka untuk mengurangi resiko yang akan muncul khususnya soal masalah kesehatan bagi petugas KPPD dan pemilih yang akan hadir di TPS pada hari H pencoblosan.
"Kami minta teman-teman Dinkes membantu penyediaan ambulance gawat darurat ada yang stand by di setiap kecamatan, kami inginnya di setiap Kelurahan satu ambulans dan satu tenaga medis, tapi dinkes menyanggupi perkecamatan 2-3 ambulans saja," ujar Doddy kepada wartawan, dikutip pada Selasa (19/12/2023).
Selain itu, ia juga menuturkan, penyediaan mobil ambulan tersbut dilakukan sebagai hasil langkah pemetaan bersama dengan Dinkes DKI Jakarta terkait lokasi-lokasi yang disinyalir memiliki tingkat ke rawanan petugas yang sakit.
Doddy menerangkan, berdasarkan hasil pemetaan itu, pihaknya juga telah bersepakat untuk melakukan kegiatan cek kesehatan lebih dulu kepada petugas KPPS agar dapat mengurangi jatuhnya korban jiwa pada penyelenggaraan kontesasi Pemilu 2024.
"Jadi sebelumnya kami melakukan pemetaan bersama dengan dinkes. Hasil pemeriksaan kesehatan ini nanti menjadi peta atau database atau dashboard TPS yang rawan petugas sakit," terang Doddy.
"Jadi hasil pemeriksaan kesehatan akan ada tiga. Sehat, sehat dengan catatan, dan tidak sehat. Kalau tidak sehat itu tidak bisa menjadi anggota KPPS," sambungnya.
Doddy menambahkan, selain akan menyediakan ambulans dan test kesehatan, pihaknya juga akan mendistribusikan obat-obatan dan vitamin kepada seluruh petugas KPPS agar dapat menjalani tugas dan kewajibanya pada saat hari H pencoblosan.
"Jadi karena beban kerja tinggi kurang lebih selama 36-48 jam itu kami akan berikan suplemen atau multivitamin bagi petugas KPPS. Namun, terkait dengan suplemen atau vitamin memberikan daya tahan tubuh, kami saat ini sedang berdiskusi dengan Dinkes atau para pakar kesehatan mana yang efektif nanti akan kita usulkan atau sampaikan," tandas Doddy. (GIB/DID)
kpu dki dinkes dki siapkan ambulan supleman vitamin petugas kpps pemilu 2024
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...