CARITAU HELSINSKI – Setelah dikecam publik karena keluar rumah hingga larut malam di sebuah klub malam di Helsinski setelah dirinya kontak dengan menteri luar negeri yang positif Covid-19, Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin meminta maaf kepada publik.
Marin diketahui mengabaikan peringatan untuk tidak muncul di tempat umum setelah bertemu dengan Menlu Pekka Haavisto yang kemudian dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Pada Jumat pekan lalu, Marin bertemu Menlu Pekka Haavisto, yang kemudian pada Sabtu dinyatakan positif Covid-19.
Persoalan muncul karena Marin pad Sabtu malam ketahuan clubbing di saat dia seharusnya menghindari kontak sosial.
Permintaan maaf ini Marin tulis di akun Facebook miliknya pada Senin (6/12/2021).
"Suami dan saya ..., keluar rumah untuk makan, belanja, bertemu teman-teman dan juga menghabiskan waktu menikmati sore dan kehidupan malam," tulis perempuan 36 tahun tersebut.
"Saya seharusnya menggunakan penilaian yang lebih baik pada Sabtu malam dan memeriksa instruksi yang saya terima untuk kedua kalinya," sambungnya.
Instruksi yang dimaksud tak lain rekomendasi dari Institut Kesehatan Finlandia (THL) agar Marin untuk sementara menghindari kontak sosial sambil menunggu hasil tes Covid-19.
Meski akhirnya Marin dinyatakan negatif setelah menjalani dua tes Covid-19, publik menyayangkan sikap Marin yang dinilai memberi contoh negatiif bagi rakyat Finlandia.(RIO)
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...