CARITAU BATANG - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan hasil pemeriksaan dan investigasi, menemukan kesalahan prosedur dalam penugasan sopir bus oleh PO Bus Rosalia Indah yang mengalami kecelakaan tunggal di Km 370 A Tol Batang-Semarang dan mengakibatkan tujuh korban tewas.
“Dari hasil pemeriksaan, KNKT menemukan pola penugasan sopir bus yang berpotensi menyebabkan kelelahan. Oleh karena itu, kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyusun laporan akhir atas kasus kecelakaan itu," kata Ketua Sub Komisi Lalu Lintas Angkutan Jalan, KNKT, Ahmad Wildan, di Batang, Jawa Tengah, Jumat (12/4/2024) sore.
Menurut Wildan, berdasar hasil investigasi menunjukkan tidak ada masalah teknis yang signifikan pada kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tunggal di Km 370 itu.
Namun, sorotan utama jatuh pada penugasan sopir, yaitu pola penugasan dalam tiga bulan terakhir dan satu bulan terakhir sebelum kecelakaan dapat menyebabkan kondisi ‘micro sleep’ yang meningkatkan risiko kecelakaan.
Kepala Kepolisian Resor Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetya, menjelaskan bahwa pada kasus kecelakaan tersebut, sopir bus Rosalia Indah, Jalur Widodo (44) sempat berusaha mengatasi kantuk dengan menghentikan bus yang dikemudikan.
"Saat melintas di wilayah Pekalongan, sopir bus sempat merasakan kantuk sehingga berhenti dan berjalan kaki kurang lebih 3 menit untuk menghilangkan kantuk," katanya.
Setelah sempat berhenti, sopir bus kemudian melanjutkan perjalanan lagi namun di Km 370, JW mengantuk dan tertidur hingga bus keluar jalur dan masuk ke parit.
"Dari kasus itu itu, sebanyak tujuh penumpang tewas dan belasan orang mengalami luka ringan dan berat. Pada kasus itu, kami juga menetapkan sopir bus bernama Jalur Widodo sebagai tersangka," katanya. (BON)
Baca Juga: Polisi: Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah Bertambah Satu Orang
Baca Juga: Jasa Raharja Beri Santunan Ahli Waris Tujuh Korban Bus Rosalia Indah
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...