CARITAU DUMAI - Pertamina melalui Manajer Humas RU II Dumai, Agustiawan memberikan keterangan ledakan yang terjadi di Kilang Minyak Pertamina RU II, Riau. 

Baca Juga: Kemendag Segel SPBU Curang di KM 42 Tol Japek, Ini Modusnya

"Api sudah berhasil dipadamkan. Kami minta warga tenang. Pertamina bertanggung jawab terhadap dampak ledakan. Kami mohon kerja samanya," kata Agus kepada wartawan di Dumai, Minggu (2/3/2023) dini hari.
 

Ia menjelaskan, jika manajemen Pertamina bersama pemerintah daerah beserta aparat sudah melakukan penanggulangan untuk menenangkan warga dan akan melakukan pendataan.

Baca juga: Diduga Akibat Ledakan, Kilang Minyak Pertamina di Dumai Riau Terbakar

"Kami langsung turun malam ini untuk melakukan pendataan," sebutnya.

Sementara itu, dilansir dari Antara, Wali Kota Dumai Paisal terlihat turun langsung ke lokasi kilang Pertamina RU II Dumai dan berada di tengah kerumunan masyarakat untuk menenangkan massa dan mendengar keluhan akibat ledakan di kilang tersebut.

"Mohon semuanya bersabar karena saat ini sedang dilakukan penanganan. Jangan ada yang memprovokasi," kata Paisal.

Diberitakan sebelumnya, bunyi dentuman keras disertai getaran kuat diduga berasal dari dalam Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai terdengar pada Sabtu malam sekitar pukul 22.40 WIB.

Banyak warga melaporkan terdengar bunyi letupan keras berdentum dan menggetarkan perabotan rumah.

Dilaporkan juga ledakan terdengar sampai ke Pulau Rupat. Masjid Takwa di Jalan Sudirman Dumai juga terdampak akibat insiden di dalam kilang minyak Dumai ini.

Dari pantauan, warga terdekat dari kilang minyak yaitu Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas berhamburan keluar rumah. Ratusan warga berdesakan di pintu gerbang kilang minyak untuk melihat kondisi sebenarnya. (IRN)

Baca Juga: Perkuat Sinergi, Pertamina Pasok BBM dan Pelumas Polda Banten