CARITAU JAKARTA – Ketua Women-20 (W20) Hadriani Uli Silallahi menyebut perempuan Indonesia memegang peran utama dalam usaha kecil dan menengah (UKM).
Hal ini disampaikan Hadriani Uli Silallahi dalam Seminar Pemberdayaan Wirausaha Perempuan Melalui Bisnis Inklusif yang diselenggarakan virtual, Selasa, (23/3/2022).
“Di Indonesia,usaha kecil dan menengah (UKM) menyediakan 67 persen dari penciptaan lapangan kerja. Perempuan memainkan peran yang sangat besar dalam pekerjaan kreatif atau menjadi wiraswasta,” ujar Hadriani.
Dari semua UKM di Indonesia, menurut Hadriani, sebanyak 62 persen dimiliki oleh perempuan dalam tingkat mikro.
“Ini jelas bahwa peran perempuan sebagai wirausaha harus diberdayakan. Ini artinya harus ada dukungan persentase wanita yang sangat besar,” kata Hadriani.
Namun, lanjut Hadriani, pengusaha perempuan menghadapi berbagai tantangan seperti kurangnya literasi keuangan, akses ke kredit dan investasi. Selain itu, wirausaha perempuan juga menghadapi tantangan untuk masuk pengadaan publik.
“Karena itu kita sangat mengapresiasi dan kami senang terhadap kolaborasi antara W20 sebagai engagement group dan Kementerian Koperasi dan UKM, pemerintah dan perwakilan untuk membuat aksi konkret/nyata dalam mendukung pengusaha perempuan agar mencapai praktik bisnis yang lebih inklusif,” tutur Hadriani.
Hadriani berharap ada komitmen lebih yang akan segera dilakukan oleh pemerintah, asosiasi, pemilik usaha dalam hal pemberdayaan pengusaha perempuan.
“Mari kita sama-sama menempatkan pemulihan sebagai garda terdepan dalam pencapaian upaya G20 menuju kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,” kata Hadriani.
Ia mengharapkan seminar mengenai pemberdayaan wirausaha perempuan dapat memberikan wawasan dan manfaat kepada pengusaha wanita.
“Perempuan serta usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu dari empat isu prioritas yang kita bawa di G20," tambahnya.
Sebelumnya, Co-chair W20 Indonesia Dian Siswarini mengatakan isu kesetaraan gender akan menjadi salah satu dari empat isu prioritas yang diusung W20 dalam Presidensi G20 Indonesia.
W20 mengusung empat isu prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia. Pertama, kesetaraan gender. Kedua, inklusi ekonomi yaitu mendukung UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Ketiga, peningkatan ketahanan perempuan pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas dan terakhir yakni akses terhadap fasilitas kesehatan yang adil secara gender. (RIO)
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...