CARITAU JAKARTA - Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-17, Bima Sakti mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan kritik yang diarahkan kepadanya selama melatih. Dia menilai hal tersebut adalah wajar, mengingat harapan tinggi masyarakat terhadap sepak bola.
"Boleh aja orang meragukan, yang penting saya kerja sesuai dengan kemampuan terbaik saya. Kritik semua saya terima, karena saya yakin itu harapan dan keyakinan netizen untuk sepak bola dan Timnas kita jadi maju," kata dia kepada sejumlah awak media di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Baca Juga: Sempat Meredup di Awal Musim, Marko Simic Kembali Bangkit Bersama Persija
Adapun kritikan ke penampilan Timnas U-17 muncul usai mereka mendapati sejumlah hasil negatif. Di mana, Skuad Garuda Junior mengalami kekalahan di dua partai uji coba melawan Kashima Antlers dan Barcelona Juvenil A pada awal Agustus lalu.
Hasil tersebut membuat masyarakat ragu dengan kekuatan Timnas U-17, terlebih tim asuhan Bima Sakti itu akan mengikuti Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November mendatang.
Atas dasar itu, Bima menjelaskan masyarakat boleh saja mengkritik habis dirinya, namun jangan memberikan respon berlebihan kepada para pemain. "Karena saya juga sampaikan kepada pemain biar pelatih aja yang dikritik. Pelatih aja yang menerima kritik itu, pemain jangan. Karena kita memberi kesempatan buat mereka.
"Mereka ini baru berusia 17 tahun dan bisa menjadi masa depan sepak bola kita. Jangan ganggu mereka, biarkan mereka belajar, menempa dan mengerti bagaimana bermain sepak bola yang benar dan baik," lanjutnya.
Bima mengaku dirinya tidak pernah sakit hati dan baperan dengan kritikan yang mengarah ke dirinya. Hal tersebut, kata dia, akan jadi motivasi dirinya untuk perbaikan dirinya dan berkembang ke arah lebih baik lagi.
"Masalah kritik itu saya tidak masalah dibilang tidak bagus. Kemudian ada yang bilang mainnya monoton, metode latihannya tidak bagus, nggak apa-apa, saya bisa belajar lagi.
"Karena saya tidak sempurna, oleh itu saya harus belajar. Apalagi ini event-nya Piala Dunia," ucap pria berusia 46 tahun itu.
Terakhir, Bima menerangkan dirinya selalu mendapatkan masukan dari pelatih dan jajaran pelatih Timnas lainnya, seperti halnya sering berkonsultasi dengan Konsultan Pelatih Timnas U-17 Frank Wormuth.
"Di sini kan ada Frank, ada Indra Sjafri dan Shin Tae-yong dan juga pelatih lainnya. Nanti kalau ketemu, saya akan sharing dengan mereka," imbuhnya. (RMA)
Baca Juga: Dibayang-bayangi Sanksi Berat PSSI, Wahyudi Hamisi Minta Maaf ke Bruno Moreira dan Persebaya
Bima Sakti Dikritik timnas indonesia u-17 piala dunia fifa u-17 pssi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...