CARITAU JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penusukan di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction, di Sydney, Australia, Sabtu (13/4/2024) sore waktu setempat.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha mengatakan, setelah kejadian Konsulat Jenderal RI di Sydney segera berkoordinasi dengan Kemlu Australia dan kepolisian setempat untuk memastikan adanya korban WNI.
“Kami juga menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia, dan dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” kata Judha melalui pesan singkat.
Dia menyebut, jumlah WNI di Sydney sekitar 10.000 orang, sebagian besar adalah pelajar/mahasiswa dan pekerja migran.
KJRI menyediakan nomor telepon bantuan +61 4034 544 478 bagi WNI yang menghadapi situasi darurat terkait insiden tersebut,
Seorang pria seperti dirilis Antara, melakukan penikaman terhadap sembilan orang di mal dekat Pantai Bondi pada Sabtu sore pukul 16.00 waktu setempat (11.00 WIB). Lima korban dilaporkan tewas, sementara lainnya dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Polisi menembak mati sang pelaku, yang belum diungkap identitas dan motif kejahatannya. (BON)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024