CARITAU JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi perkirakan puncak arus mudik hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun ini diprediksi akan terjadi antara 29 April hingga 4 Mei 2022.
Selain itu, pihaknya juga memperkirakan sekitar 79,4 juta orang akan melakukan perjalanan mudik saat lebaran tahun ini.
Budi mengatakan, perkiraan itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Litbang Kemenhub pada Maret 2022.
"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 9-21 Maret 2022, sebanyak 79,4 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik diseluruh tanah air," kata Budi dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Budi mengungkapkan, dari jumlah tersebut, 13 juta orang diantaranya merupakan warga Jabodetabek yang melakukan perjalanan mudik ke sejumlah daerah.
"Jadi bisa dikatakan jumlah warga Jabodetabek yang akan mudik banyak sekali," sambung Budi.
Budi menjelaskan, sebelumnya pihaknya juga telah melakukan survei pertama pada Februari 2022.
Hasil survei pertama pihaknya memperkirakan sekitar 55 orang yang akan melakukan perjalanan mudik.
"Dari jumlah tersebut, 9,1 juta orang diantaranya merupakan warga di Jabodetabek," jelas Budi.
Budi menambahkan, hasil survei temuan 79,4 juta orang yang dilakukan pada Maret 2022 itu jumlahnya lebih tinggi jika dibandingkan denga hasil survei pertama pada Februari 2022.
Budi menuturkan, pihaknya saat ini sudah mendapatkan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan pengawasan terhadap arus perjalanan warga yang melakukan mudik.
Oleh karena itu, dalam rangka melakukan pengawasan pihaknya telah melaksanakan survei perjalanan arus mudik guna mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Berdasarkan hasil survei dari Litbang Kemenhub, pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat diprediksi mencapai 40 juta orang," tutur Budi.
Budi juga mencatat, terdapat 26 juta orang pemudik yang menggunakan transportasi darat umum seperti Bus dan transportasi udara 8 juta orang pemudik.
Selanjutnya, menurut Budi, terdapat 8 juta orang menggunakan kereta api dan 1,1 juta orang akan menggunakan transportasi laut.
"Saat ini transportasi yang sudah mulai disiapkan oleh pemerintah yakni terdiri dari 57.000 unit bus, 205 kapal, 327 unit pesawat serta kapal navigasi," terang Budi.
Budi menambahkan, saat ini pemerintah telah berkoordinasi dengan berbagai macam stakeholder terkait guna mempersiapkan kelancaran musim mudik kali ini.
"Oleh karenanya ini harus dicermati dengan baik, kami sudah berkoordinasi dengan stakehder khususnya dengan polri untuk melakukan upaya-upaya yang baik," pungkasnya. (GIBS)
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...