CARITAU JAKARTA - Sebanyak empat warga negara indonesia (WNI) korban gempa Turki meninggal dunia. Dua jenazah WNI lainnya sudah dimakamkan di Turki. Sementara dua lainnya akan dimakamkan di tanah air, sesuai permintaan keluarga.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, dua dari empat WNI yang meninggal dunia akibat gempa Turki, akan dipulangkan dan dimakamkan di Tanah Air.
Baca Juga: Prediksi Peneliti Belanda Bakal Terjadi Gempa di Sulawesi pada 3-4 Maret Ternyata Salah
Menurut Retno, dua jenazah yang baru ditemukan akan dibawa ke tanah air untuk dimakamkan. Hal itu merupakan permintaan keluarga.
"Dua tambahan lagi akan dikebumikan di Indonesia atas permintaan keluarga," kata Retno saat mendampingi Presiden Jokowi melepas bantuan ke Turki, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Retno menjelaskan, dua jenazah WNI itu akan dibawa oleh pesawat Garuda Indonesia, yang saat ini berangkat ke Turki dengan membawa bantuan. Selain itu, 85 WNI korban terdampak Turki juga akan dipulangkan dengan pesawat yang sama.
"Pesawat Garuda yang akan membawa bantuan ke Turki pada saat kembali akan membawa dua jenazah tersebut," ujarnya.
Menurut Retno, Menteri Koordinator Pembangunan dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Suharyanto akan berangkat ke Turki, pada Selasa hari ini. Keduanya akan mengecek bantuan apa yang perlu dikirim pemerintah Indonesia untuk korban gempa Turki dan Suriah.
"Beliau akan melakukan pertemuan dan melakukan assessment apa yang dapat disampaikan, apa yang dapat dibantu lagi dari pihak Indonesia ke pemerintah setempat," tutur Retno. (DID)
Kemenhub Usulkan Pajak Tiket Pesawat Dihapus
Andalan Hati Perteguh Komitmen Pilkada Damai di Su...
LSI Denny JA Beri 7 Rapor 10 Tahun Jokowi
Pj Heru Harapkan Pelajar di Jakarta Waspadai Penya...
Benteng Keraton Kesultanan Buton