CARITAU MANCHESTER – Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne membuktikan perannya masih vital untuk klub. Setelah sempat absen dalam beberapa laga usai terinveksi virus Covid-19, gelandang asal Belgia itu langsung memberikan dampak positif dengan mencetak gol tunggal kemenangan timnya saat menjamu tim kuat Chelsea di Etihad Stadium, Sabtu (15/1/2022). 

Tiga poin itu sangat krusial dalam upaya City merebut gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Mereka kini semakin kokoh di puncak klasemen dengan jarak 13 poin dari Chelsea di tempat kedua dan 14 poin dari Liverpool di posisi ketiga. 

Tiga poin itu dipersembahkan pemain yang punya inisial KDB itu untuk City. Ya, gol tunggalnya ke gawang Kepa adalah buah dari kejeniusan KDB.

Gol Kevin De Bruyne terbilang indah. Diawali lewat serangan balik cepat, KDB menerima bola dari Cancelo dan langsung menggiring bola ke depan.

De Bryune sempat dapat halangan dari gelandang lawan, N'Golo Kante namun berhasil lolos.  Begitu di depan kotak penalti, tidak disangka-sangka, dirinya melepas tembakan keras terukur ke pojok kiri gawang Kepa.

De Bruyne menendang sekuat tenaga sampai badannya terlihat melompat sambil berlari. Bola mengalir deras tanpa terbendung dan gol!

Peter Drury, komentator pertandingan sampai dibuat takjub. Bukan kata indah yang keluar dari mulutnya, tapi jenius.

"Jenius... oh jenius Kevin De Bruyne. Dia melewati Kante melakukan sepakan dari jarak jauh dari posisi yang tidak sempurna, tapi begitu akurat, wow," katanya ketika gol terjadi.

"Jenius, Kevin De Bruyne jenius. Terima kasih atas pertunjukannya," sambungnya. Usai laga, De Bruyne mengaku sangat senang bisa menjadi penentu kemenangan timnya. 

"Pertandingannya sangat ketat dan menyenangkan bisa bikin gol untuk memenangkan laga penting ini. Kami terus berjuang untuk jadi juara, tapi jangan melihat terlalu jauh," ujar De Bruyne.

"Saya mencari ruang tembak beberapa kali, walau angle-nya sulit akhirnya berhasil," tutupnya menyinggung soal gol yang dicetaknya.

Curi Strategi Lawan

Sementara itu pelatih City, Pep Guardiola mengaku puas Manchester City bisa memakai pola yang jadi keahlian Chelsea untuk menang 1-0 atas lawannya itu dalam lanjutan Liga Inggris di Etihad, Sabtu malam tadi.

Baca Juga: Jelang City vs Madrid, Carlo Ancelotti: Selalu Jadi Laga Spektakuler

Guardiola merujuk pada kemampuan Chelsea memanfaatkan situasi transisi untuk memukul lawannya dan hal itu kali ini bisa ditiru City berbuah gol kemenangan yang dicetak Kevin De Bruyne pada menit ke-70.

"Mereka tim yang solid menggalang pertahanan dan berusaha memukul lawannya dalam situasi transisi, dan kami mampu mengalahkan mereka dalam satu situasi transisi," kata Guardiola selepas laga dikutip dari situs resmi City.

"Kami sungguh luar biasa. Bertahan dengan sangat baik dan semua pemain mengerahkan seluruh kemampuan mereka," ujar dia menambahkan.

Kemenangan itu membuat City semakin mantap menduduki puncak klasemen dengan koleksi 56 poin atau unggul 13 poin dari Chelsea yang ada di posisi kedua.

Kendati demikian, Guardiola bersikeras bahwa situasi di bulan Januari bukanlah patokan utama dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.

"Di bulan Januari, tidak ada tim yang sudah pasti juara. Kami sekarang memperlebar jarak dari Chelsea, tetapi Liverpool masih punya satu pertandingan simpanan lagi," katanya.

"Jika mereka memenangi laga simpanan, jarak akan terpangkas jadi delapan poin dan selisih delapan poin di bulan Januari bukanlah sesuatu yang perlu dibesar-besarkan," ujar Guardiola melengkapi.

Liverpool memang berada di posisi ketiga dengan koleksi 42 poin dan akan bertanding melawan Brentford pada Minggu malam nanti serta masih punya laga simpanan melawan Leeds United yang masih dijadwal ulang.

City selanjutnya akan bertandang ke St. Mary's menghadapi Southampton pada Sabtu (22/1) pekan depan. (DIM)

 

Baca Juga: Wataru Endo Siap Halau Gelombang Serangan dari Erling Haaland Dkk