CARITAU JAKARTA – Mulai hari Rabu (19/7/23), umat muslim memasuki Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1445 H. Bulan Muharram ini ternyata memiliki banyak keistimewaan, salah satunya terdapat hari Asyura.

Hari Asyura berasal dari Bahasa Arab, yang artinya adalah hari ke sepuluh di bulan Muharram. Hari Asyura marupakan hari yang sangat bersejarah bagi umat muslim. Banyak peristiwa penting terjadi di hari Asyura, salah satunya ialah ketika Allah menyelamatkan Nabi Musa AS beserta kaumnya dari kejaran Fir’aun dan beserta bala tentaranya lalu menenggelamkan mereka.

Baca Juga: Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2024

Berkat rasa syukur karena telah ditolong dan diselamatkan oleh Allah SWT, Nabi Musa beserta kaumnya melakukan ibadah puasa di hari-hari tersebut.

Selain itu, pada hari Asyura ini juga Nabi Muhammad SAW biasa berpuasa dan memerintahkan umatnya untuk melakukan hal serupa.

Keistimewaan Hari Asyura (10 Muharram)

Hari Asyura memiliki keistimewaan tersendiri untuk umat Islam. Pada hari ini terdapat banyak peristiwa istimewa dalam sejarah kenabian. Untuk itu, umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk berpuasa pada hari yang istimewa tersebut.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh bukhori dan muslim, Abu Musa al-Asy’ari mengatakan: “Hari Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan dijadikan oleh mereka sebagai hari raya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda: “Berpuasalah kamu sekalian pada hari itu.”

Pada Riwayat hadis lainnya dari Bukhari, disebutkan juga bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat muslim untuk berpuasa di Hari Asyura.

Tatkala Nabi shalallaahu `alaihi wassalam datang ke Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi melakukan puasa di hari `Asyura. Beliau shalallaahu `alaihi wassalam bertanya, “Hari apa ini?”. Orang-orang Yahudi menjawab, "Ini adalah hari baik, pada hari ini Allah selamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa alaihissalam berpuasa pada hari ini". Nabi shalallaahu `alaihi wassalam bersabda, "Saya lebih berhak mengikuti Musa dari kalian (kaum Yahudi)". Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummatnya untuk melakukannya”. (HR. Al Bukhari)

Peristiwa Penting yang Terjadi pada 10 Muharram

1. Nabi Adam AS

Allah mengampuni dan menerima taubatnya Nabi Adam AS setelah memakan buah khuldi, yang menyebabkan beliau dihukum dan dikeluarkan dari surga.

2. Nabi Nuh AS

Umatnya yang ingkar, kufur, dan syirik dibinasakan oleh Allah SWT dengan banjir topan selama enam bulan lamanya. Usai banjir surut, Nabi Nuh AS dan para pengikut setianya yang berjumlah kurang lebih 80 orang turun dari kapal dengan selamat tepat pada tanggal 10 Muharram.

3. Nabi Idris AS

Nabi Idris AS diangkat menuju tempat tertinggi (langit) oleh Allah pada tanggal 10 Muharram.

4. Nabi Musa AS

Nabi Musa AS beserta kaumnya selamat dari kejaran Fir’aun dan Allah menenggelamkan Fir’aun beserta bala tentaranya di lautan tepat pada tanggal 10 Muharram.

5. Nabi Sulaiman AS

Pada tanggal 10 Muharram, nabi Sulaiman AS diberikan kerajaan untuk menyambut kedatangan ratu Bilqis.

6. Nabi Yusuf AS

Nabi Yusuf AS dikeluarkan dari penjara tepat pada tanggal 10 Muharram.

7. Nabi Ayyub AS

Nabi Ayyub AS diselamatkan dari mara bahaya pada tanggal 10 Muharram.

8. Nabi Daud AS

Allah mengampuni segala dosa-dosanya Nabi Daud AS.

9. Nabi Yunus AS

Allah mengeluarkan nabi Yunus AS dari perut ikan khut pada tanggal 10 Muharram.

10. Nabi Muhammad SAW

Allah mengampuni segala dosa yang telah lampau ataupun yang belum dikerjakan oleh nabi Muhammad SAW.

Selain itu, keistimewaan lain pada tanggal 10 Muharram adalah hari pertama kali Allah menciptakan dunia ini, serta pertama kali Allah SWT menurunkan hujan dari langit. 10 Muharram juga menjadi hari di mana pertama kalinya rahmat Allah diturunkan ke dunia ini. Di hari asyura` inilah Allah SWT menciptakan arys, lauhul mahfudz, al-qolam, menciptakan malaikat jibril AS, dan mengangkat nabi Isa AS ke langit. Serta hari 10 Muharram adalah hari di mana akan terjadi Kiamat.

Itu dia keistimewaan dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada 10 Muharram. Wallahu A’lam Bishawab. (FSY)

Baca Juga: Prosesi Tabuik Naik Pangkek di Pariaman