CARITAU JAKARTA – Kearifan lokal budaya Indonesia akan menjadi daya tarik tersendiri dan nilai lebih di setiap agenda Side Events G20 sehingga berdampak penting pada keseluruhan rangkaian Pertemuan G20 yang digelar di Indonesia tahun ini.
“Ini sebagai upaya menjadikan Presidensi Indonesia di G20 tahun ini semakin menonjol dalam upaya memulihkan ekonomi dunia,” kata Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi, di Jakarta, Sabtu (8/1/2022).
Lutfi yang sekaligus Ketua Penanggung Jawab penyelenggaraan Side Events G20 memaparkan, Side Events G20 juga harus menjadi showcase citra positif kemajuan dan budaya Indonesia.
“Showcase filosofi nilai budaya luhur ditampilkan secara berkala dalam sejumlah side events tersendiri. Penyelenggaran Side Events diharapkan dapat memberikan dampak bagi perekonomian, baik di daerah penyelenggaran maupun Indonesia secara umum,” katanya.
Mendag Lutfi melihat momentum Presidensi Indonesia dalam G20 kali ini sangat krusial, sehingga Indonesia harus menempatkan diri secara aktif sebagai bagian dari upaya dunia memulihkan diri dari pandemi Covid-19, sekaligus berusaha menggerakkan kembali perekonomian dunia yang terdampak pandemi.
“Pertemuan G20 harus menjadi sarana memperkenalkan gaya hidup, daya tahan dalam krisis dan pandemi, serta kemampuan pemulihan kesehatan, ekonomi, dan produk unggulan anggota G20 sehingga dapat turut menggerakkan ekonomi dunia,” kata Mendag Lutfi.
Berlangsung 20 Kota
Tercatat 24 Desember 2021 sebagai batas waktu inventarisasi Side Events G20, di mana terdapat 121 side events yang akan berlangsung di 20 kota di Indonesia dari Desember 2021 sampai Oktober 2022.
Dari 121 side events, tujuh di antaranya akan terlaksana dalam rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober 2022 mendatang.
Bentuk-bentuk kegiatan side events tahun ini antara lain seminar, forum kerja sama ekonomi, gelar budaya, promosi dagang, pameran, kick-off meeting, hingga tinjauan lapangan.
Setidaknya 15 kementerian dan tujuh lembaga menjadi pengampu kegiatan-kegiatan side events selama rangkaian G20 digelar di Indonesia.
Diperlukan sinergi seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk menyukseskan Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, termasuk dalam pelaksanaan rangkaian side events.
“Kesuksesan Indonesia pada Presidensi G20 tahun ini akan mendorong percepatan pemulihan kondisi dunia pascapandemi Covid-19 dan
turut mendorong Indonesia pulih dari pandemi,” pungkas Mendag Lutfi. (HAP)
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...