CARITAU BEIJING – Kedutaan Besar RI di Beijing meluncurkan aplikasi belanja daring produk-produk unggulan Indonesia yang dipasarkan di China dengan nama KOMODODO.
"Kami kembali berinovasi dengan mengembangkan platform berbasis IOS dan Android untuk memberikan kemudahan kepada para buyer dan konsumen umum di Tiongkok," kata Atase Perdagangan KBRI Beijing, Marina Novira Anggraini, Jumat (25/11/2022).
Baca Juga: KBRI Beijing Tetap Gelar Upacara Kesaktian Pancasila di tengah Libur Nasional China
Sebelumnya telah ada Indonesia Store atau IDNStore yang secara resmi diluncurkan pada 14 Januari 2021.
Sampai saat ini IDNStore telah memiliki 3.793 pelapak, 1.043 pengguna, 22.972 item produk, 592 transaksi penjual grosir ke konsumen dengan nilai 28.660 dolar AS atau sekitar Rp449 juta, dan 491 transaksi dari antar-penjual senilai 18.432 dolar AS (Rp289 juta).
"Melihat pertumbuhan IDNStore tersebut dan masukan dari para pelaku usaha di Tiongkok yang nyaman melakukan transaksi elektronik, maka kami meluncurkan KOMODODO ini," kata Marina dikutip Antara.
KOMODODO diambil dari nama "komodo", satwa endemik yang hidup di Nusa Tenggara Timur.
Produk-produk yang dipasarkan di KOMODODO disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah China, seperti keharusan terdaftar di Bea Cukai setempat.
"Barang-barang dari Indonesia yang dipasarkan juga telah ada di China sehingga proses pembelian dan transaksi makin mudah," kata Marina menambahkan.
Pihaknya membuka kesempatan kepada para pelaku usaha, baik barang maupun jasa dari Indonesia untuk tergabung dalam aplikasi KOMODODO.(HAP)
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...