CARITAU LOMBOK - Kawasan Hutan di Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali mengalami kebakaran. Dilansir dari laporan Antara, api terlihat menjalar sehingga menimbulkan asap.
"Iya benar ada kebakaran lahan di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani di wilayah Aik Berik, Kabupaten Lombok Tengah," kata Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady di Mataram, Jumat (4/8/2023).
Baca Juga: Penerimaan Negara Nukan Pajak di TN Gunung Rinjani 2023
Kebakaran lahan di jalur pendakian Aik Berik itu berada dalam kawasan hutan fungsi konservasi balai TNGR. Sedangkan untuk penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan, kata dia, karena anggotanya sedang menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.
Ia mengatakan kebakaran itu terlihat dari rekaman CCTV, sehingga penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.
"Petugas sedang menuju TKP untuk memadamkan api dan mengetahui penyebab kebakaran," kata Desy Asriady.
Sampai berita ini diturunkan, api masih menyala dan petugas dari TNGR bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang menuju lokasi kebakaran.
Memasuki musim kemarau di beberapa daerah, Indonesia dihadapkan dengan kondisi waspada akan gelombang panas dan ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kebakaran pada hari ini merupakan yang kedua kalinya sejak dua bulan terakhir di kawasan RInjani. Diberitakan sebelumnya, Kawasan puncak Bukit Nanggi atau puncak Gunung Sempana Kelompok Hutan Rinjani RTK.01 di Kecamatan Sembalun, juga mengalami kebakaran terbakar, pada Jumat (16/6/2023) lalu.
Bedanya, lokasi yang terbakar pada bulan lalu adalah kawasan hutan lindung seluas 10 hektare.
Kepala Bidang Perlindungan Hutan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (PHKSDAE) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB Mursal membenarkan peristiwa tersebut. Mursal menjelaskan kawasan hutan yang terbakar masuk Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rinjani Timur, berada di luar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
Mursal menjelaskan berdasarkan laporan dari petugas di lapangan bahwa lokasi kebakaran di areal Bukit Sempana atau Bukit Nanggi yang menjadi tujuan wisatawan atau para pendaki. Sejak tadi malam, Tim melakukan pemantauan dari wilayah Sembalun.
"Lokasi atau jalur tempat terjadinya kebakaran cukup terjal sehingga menyulitkan untuk tim melakukan pemadaman. Sehingga tim memutuskan untuk melakukan pemadaman pada hari Sabtu, 17 Juni 2023 pukul 08.00 Wita," terang Mursal. (IRN)
Baca Juga: BPBD Garut: Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 6,5
kebakaran hutan TNGR gunung rinjani Taman Nasional Gunung Rinjani Kawasan Hutan Lindung karhutla bpbd
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...