CARITAU MAKASSAR – Polisi saat ini masih terus menelusuri kasus kematian pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Najamuddin Sewang. Mengingat otak penembakan, Kasatpol PP Makassar, Muhammad Iqbal Asnan (MIA) masih enggan buka mulut. 

Saat diperiksa, polisi mengaku Muhammad Iqbal Asnan masih terus menyembunyikan motif pembunuhan tersebut.

Karena itu, polisi dalam hal ini penyidik Polrestabes Makassar terus melakukan pemeriksaan intens terhadap R, wanita yang diduga penyebab cinta segitiga yang mengakibatkan Najamuddin Sewang tewas. 

"Dia (Kasatpol PP) belum mengakui, tapi saksi sudah mengungkapkan bahwa dialah yang menyuruh," ujar Kapolrestabes Makassar, Budhi Haryanto kepada awak media. 

Ditanyai terkait bagaimana hubungan asmara memicu Iqbal menyuruh menembak korban, Budhi masih enggan merinci. Kata dia penyidik saat ini masih terus melakukan pemeriksaan. 

"Kita masih periksa saksi yang perempuan ini, karena tersangka juga belum mau mengakui," bebernya. 

Lebih jauh ditanyai apakah benar oknum perempuan yang sebelumnya menjadi pemicu perbuatan jahat Kasatpol PP dan sejumlah orang bayarannya adalah orang Dishub, ia pun tak menampik. 

"Benar (dari Dishub)," ungkapnya.

Sebelumnya, Polisi menetapkan empat tersangka penembakan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Najamuddin Sewang yang menyebabkan tewas. Di mana, Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan merupaka otak pelaku dari pembunuhan berencana itu. 

"Iya sudah tersangka (Kasatpol PP Makassar). Iya (otak pelaku)," jelas Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto saat menggelar jumpa pers di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (16/4/2022) malam. 

Kapolrestabes Makasssar juga menyebutkan inisial empat tersangka yakni di antaranya S, MIA, AKN, dan A 

"Kita dari Polrestabes Makassar berhasil mengungkap pelaku sekaligus motif dari pada kasus penembakan yang terjadi pada Minggu, 13 April yang lalu. Yakni S, MIA, AKN, dan A. Peranannya eksekutor, penggambar, dan otak pelaku," ungkapnya. (KEK)