CARITAU MAKASSAR - Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengunjungi keluarga almarhum Zul (19), korban meninggal dunia akibat terlibat tawuran di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kacamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (1/11/2022) malam kemarin.
Kombes Pol Budhi Haryanto mengunjungi keluarga korban di rumah duka di Jalan Sinassara pada Rabu (2/11/2022) malam.
Kedatangan Kapolrestabes Makassar sekaligus menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Zul.
Kombes Budhi mengatakan, kedatangannya ke rumah duka untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.
"Kedatangan saya kesini, pengen tahu kejadiaan yang sebenarnya, meskipun sekarang pihak kepolisian sedang mendalami apa latar belakang peristiwa semalam," katanya kepada awak media.
Ia juga sangat menyayangkan terkait kejadian yang menimpa Zul dan berharap kejadian serupa tak terulang lagi.
"Sangat kita sayangkan bersama, tadi disampaikan yang mewakili keluarga korban bahwa ini diharapkan ini kejadian terakhir. Keluarga korban mempercayakan penyelidikan ini kita tangani," paparnya.
Ke depan, ia juga menghimbau masyarakat selalu bersatu padu bersama aparat kepolisian, pemerintahan untuk sama-sama menjaga Kota Makassar dan tidak mudah termakan isu hoax.
"Ini yang kadang masyarakat masih mudah merespon isu yang tidak benar," ujarnya.
Terkait dengan isu bahwa korban mengalami luka tembak, Budhi menjelaskan, isu tersebut belum benar, karena masih dalam proses penyelidikan.
"Nda ada (luka tembak). Jadi begini ya, Ini kan proses penyelidikan, namanya orang ribut berantem tengah malam tidak tahu kita mungkin kena batu atau kena apa kita nda tahu. Masih dalam proses penyelidikan. Maka dari itu tolong teman teman wartawan bisa menjaga kondisi psikologi keluarga korban. Jadi sama-sama kita jaga. Yang jelas polisi masih melakukan penyelidikan," tandasnya.
Sementara itu, Ibu Korban, Dewa berharap agar kejadian serupa tak terjadi lagi dan cukup menimpa anaknya tersebut.
"Semoga kejadian tidak terulang lagi. Cukup sekarang saja terjadi, Kami menghimbau seluruh masyarakat jangan ada kejadian lagi. Kami semua bersaudara, kami satu suku, untuk apa ada kejadian seperti ini. Kami pihak keluarga berterima kasih didampingi sama bapak, kami ihklas," harapnya.
Ia juga tidak tahu persis kejadian tersebut. Ia hanya mengetahui anaknya meninggal di rumah sakit.
"Saya tidak tahu kejadiannya, taunya kami di rumah sakit sudah meninggal. Saya tidak tau kejadiannya bagaimana. Kami diinformasikan sudah meninggal almarhum, itu saja yang kami tahu dan setelah ada di rumah sakit," jelasnya.
Meskipun begitu, keluarga korban sudah ikhlas atas peristiwa mengenaskan tersebut.
"Kami sekeluarga tidak keberatan atas kejadian ini. Apalagi kehadiran Pak Kapolres, kapolsek, danramil, camat dan lurah kami menerima dengan ikhlas. Kami menganggap sudah selesai," tandasnya. (KEK)
tawuran antar kelompok di makassar sinassara 1 orang tewas di tawuran sinassara kapolres makassar
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...