CARITAU WASHINGTON - Kapal selam penjelajah milik perusahaan asal Amerika Serikat, Ocean Gate yang hilang di perairan Samudra Atlantik sejak Minggu (18/6/2023) diduga hancur dalam sebuah ledakan dahsyat yang menewaskan seluruh awak di dalamnya.
Dalam laporannya, Reuters menyebutkan, petugas Coast Guard Amerika Serikat hal ini diketahui dari penemuan puing-puing yang diduga merupakan bagian luar dari kapal bernama Titan tersebut.
Salah satu petugas, John Mauger, menyebut robot tanpa awak yang dikerahkan kapal Kanada telah menemukan puing-puing kapal selam Titan pada Kamis (22/6) pagi. Lima potongan besar dari Titan ditemukan berada di dasar laut, sekitar 488 meter dari kapal bangkai kapal Titanic.
"Puing-puing di sini konsisten dengan ledakan dahsyat kendaraan," kata Mauger dilansir Reuters, Jumat (23/6/2023).
OceanGate bahkan sudah mengeluarkan pernyataan yang menyebut kelima orang di dalam kapal Titan, termasuk pendiri dan CEO perusahaan, Stockton Rush, yang mengemudikan Titan, tak selamat.
Berdasarkan pernyataan resmi yang dirilis OceanGate lewat laman Twitternya, ada empat penumpang lainnya yang membayar USD250 ribu atau sekitar Rp3,7 miliar per orang untuk bisa ikut ekspedisi melihat bangkai Titanic dari dekat.
Keempatnya adalah miliader dan penjelajah Inggris, Hamish Harding; pengusaha Pakistan-Inggris, Shahzada Dawood, dan putranya, Suleman; dan ahli kelautan Prancis dan pakar Titanic terkenal, Paul-Henri Nargeolet.
"Mereka adalah para penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, serta hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan. Hati kami bersama lima jiwa ini dan seluruh anggota keluarganya," tulis Ocean Gate, dikutip Jumat (23/6/2023).
Sejak dinyatakan hilang kontak pada Minggu, tim penyelamat dari beberapa negara telah turun tangan. Selama berhari-hari mereka memindai ribuan mil persegi laut lepas dengan pesawat dan kapal untuk mencari tanda-tanda keberadaan Titan.
Namun upaya pencarian itu semakin pesimistis ketika memasuki hari Kamis. Sebab, jika Titan ditemukan utuh pun, akan sulit bagi orang-orang di dalamnya bertahan hidup karena pasokan oksigennya akan habis pada Kamis pagi.
Diberitakan sebelumnya, Tim internasional berjuang menemukan dan menyelamatkan kapal selam wisata yang hilang di Samudra Atlantik utara lepas pantai Kanada pada 18 Juni saat melakukan tur bawah laut untuk melihat bangkai kapal tenggelam Titanic.
Baca Juga: Celine Dion Akhiri Tur Amerika – Kanada Lebih Awal, Ternyata Ini Penyebabnya
Tim tersebut termasuk otoritas AS, Kanada dan Prancis yang akan terus berupaya dengan mengerahkan pesawat, perahu dan peralatan lainnya.
Dengan waktu terus berjalan sebelum lima orang di dalam kapal diperkirakan bakal kehabisan oksigen pada Kamis pagi, Penjaga Pantai Amerika Serikat pada Rabu (21/6) mengatakan sebuah pesawat Kanada telah mendeteksi suara-suara tak dikenal di wilayah pencarian pada hari yang sama.
"Sehubungan dengan suara-suara itu secara khusus, kami tidak tahu apa itu," kata Kapten Jamie Frederick dari Distrik Penjaga Pantai Pertama AS.
Sebuah pesawat Kanada juga mendengar suara-suara di daerah tersebut pada Selasa (20/6).
Kapal selam Titan yang dioperasikan perusahaan AS Ocean Gate Inc hilang hampir dua jam setelah masuk ke dalam laut pada Minggu (18/6/23) pagi, menurut keterangan penjaga pantai.
Stockton Rush, CEO perusahaan itu juga mengemudikan kapal tersebut, sementara empat penumpang lainnya adalah pengusaha Inggris, ahli maritim asal Prancis dan pengusaha Inggris-Pakistan bersama putranya, dilansir dari Antara.
Kelimanya sedang menuju titik sekitar 700 kilometer selatan St John di Pulau Newfoundland, Kanada, serta pada kedalaman sekitar 3.800 meter di mana bangkai kapal mewah Titanic berada.
Kapal Titanic tenggelam pada April 1912 setelah menabrak gunung es dan menyebabkan sebanyak 1.500 orang tewas. (IRN)
kapal selam titan titanic ekspedisi titanic ocean gate cost guard paul-henri nargeolet stockton rush kapal titanic
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024