Kampanye Pencegahan Sunat Perempuan
Kamis, 29 Agu 2024 15.01 WIB
Kamis, 29 Agu 2024 15.01 WIB
Perencana Ahli Muda Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Dalam Rumah Tangga dan Rentan - KPPPA RI Armi Susilowati,Gender Programme Specialist Risya Kori, Pakar Ham Indonesia Usman Hamid, Dosen PTIQ Jakarta Dr. Nur Rofiah Bil Uzm, Peneliti Senior Puan Amal Hayati - Lies Marcoes saat menjadi pembicara diskusi Pencegahan P2GP/Sunat Perempuan di Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Acara Media dan Influencer Gathering untuk kampanye pencegahan kekerasan berbasis gender terutama dalam praktik P2GP (pemotongan/pelukaan genitalia perempuan).
Acara Media dan Influencer Gathering untuk kampanye pencegahan kekerasan berbasis gender terutama dalam praktik P2GP (pemotongan/pelukaan genitalia perempuan).
Acara Media dan Influencer Gathering untuk kampanye pencegahan kekerasan berbasis gender terutama dalam praktik P2GP (pemotongan/pelukaan genitalia perempuan).
Acara Media dan Influencer Gathering untuk kampanye pencegahan kekerasan berbasis gender terutama dalam praktik P2GP (pemotongan/pelukaan genitalia perempuan).
CARITAU JAKARTA - Dari kiri: Perencana Ahli Muda Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Dalam Rumah Tangga dan Rentan - KPPPA RI Armi Susilowati,Gender Programme Specialist Risya Kori, Pakar Ham Indonesia Usman Hamid, Dosen PTIQ Jakarta Dr. Nur Rofiah Bil Uzm, Peneliti Senior Puan Amal Hayati - Lies Marcoes saat menjadi pembicara diskusi Pencegahan P2GP/Sunat Perempuan di Jakarta, Kamis (29/8/2024). Acara Media dan Influencer Gathering untuk kampanye pencegahan kekerasan berbasis gender terutama dalam praktik P2GP (pemotongan/pelukaan genitalia perempuan). (CARITAU - MUNZIR)
sunat perempuan
dki jakarta