CARITAU JAKARTA - Partai Solideritas Indonesia (PSI) menyatakan bakal membuka peluang untuk Gibran Rakabuming Raka jika ingin bergabung sebagai kader partai. Hal itu dikatakan langsung Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep yang merupakan adik kandung Gibran.

Gibran saat ini diketahui masih aktif menjabat sebagai Wali Kota Solo, periode 2020-2025. Gibran juga resmi dicalonkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Prabowo Subianto.  

Baca Juga: Situs e-Tiket Kampanye AMIN Diakses Sampai 3,5 Juta, Anies: Ini Besarnya Semangat Perubahan

"Oh kita terbukalah, kan sudah berkali-kali bilang kalau masuk ke sini kita sangat terbuka," kata Kaesang di DPP PSI, Jakarta, pada Rabu (1/11/2023). 

Sebelumnya, pencalonan Gibran menjadi Bacawapres pendamping Prabowo pada Pilpres 2024 juga telah banyak menimbulkan polemik dan kritik sejumlah pihak, termasuk para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Status Gibran yang masih aktif menjadi kader PDIP ditenggarai telah membuat kecewa para kader partai lantaran memilih berpindah ke gerbong lain. Para kader PDIP mengkritik sikap Gibran lantaran dianggap tidak loyal terhadap partai yang ditengarai telah membesarkan nama keluarganya. 

Berkaitan dengan hal itu, Kaesang yang juga putra bungsu Presiden Jokowi mengaku tak ingin mengomentari soal polemik yang terjadi di PDIP tersebut. Lantaran polemik yang muncul merupakan kebijakan internal dari partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut.

Kaesang menambahkan, sebagai orang yang dipercaya menjadi Ketua Umum PSI, dirinya tak ingin mencampuri urusan dapur partai lain dan lebih memilih fokus untuk mengatur strategi pemenangan di kontestasi Pemilu 2024. 

"Ya balik lagi, saya kembalikan itu urusan dapur partai lain. Kami di PSI enggak ikut campur soal itu," tandas Kaesang. 

Diketahui pasangan duet Prabowo-Gibran telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) sebagai Bacapres-Bacawapres yang diusung oleh KIM. Adapun pada saat mendaftar, duet pasangan tersebut turut diantar oleh partai yang tergabung di KIM, yakni Partai Gerindra, PAN, Demokrat, Golkar, PBB, Garuda, Gelora, dan Prima. (GIB/DID)

Baca Juga: Diuji Delapan Isu Penting oleh DPD RI, Anies Jabarkan Konsep Indonesia Adil Makmur untuk Semua