CARITAU JAKARTA - Pereli profesional sekaligus drifter handal, Ken Block tewas dalam kecelakaan saat menggunakan kendaraan salju (snowmobile), Selasa (3/1/2023)

Ken Block, yang juga salah satu pendiri Hoonigan itu menghembuskan nafas terakhirnya di usia yang ke-55. Kabar duka ini turut disampaikan lewat Instagram @thehoonigans.

Baca Juga: Terapkan Strategi Matang, Julian Johan Finis Posisi Empat Etape 1 AXCR 2023

"Dengan penyesalan terdalam kami, kami dapat mengonfirmasi bahwa Ken Block meninggal dunia dalam kecelakaan mobil salju hari ini. Ken adalah seorang visioner, perintis, dan ikon. Dan yang paling penting, seorang ayah dan seorang suami," tulis pernyataan dari Hoonigan

"Ken adalah seorang visioner, perintis, dan ikon. Dan yang terpenting, seorang ayah dan suami. Dia akan sangat dirindukan. Harap hormati privasi keluarga saat ini saat mereka berduka," lanjut pernyatan tersebut.

Sementara itu, Pembalap asal Indonesia Rifat Helmy Sungkar turut menyampaikan duka cita atas berpulangnya Ken Block. 

"Anda akan selalu menginspirasi dan selamanya di hati kami. Kenneth Paul Blokir @kblock43, 21 November 1967 - 2 Januari 2023," tulis Rifat di akun Instagram pribadinya.

Ken Block merupakan seorang juara reli dan salah satu pendiri DC Shoes. Dia berkompetisi sejak pentengahan tahun 2000-an, serta finis di podium puluhan kali.

Selain sebagai pereli, pria bernama lengkap Kenneth Block merupakan seorang drifter handal dengan beberapa aksi gila yang dikenal dengan sebutan Gymkhana. 

Setiap video yang ditayangkan di Youtube, seperti sebuah hiburan yang sangat wajib ditonton oleh para pecinta otomotif, terlebih penggila motorsport.

Selain itu, dia juga menjadi pebalap di Rallycross. Kendati demikian, yang membesarkan namanya hingga ke kancah internasional adalah Gymkhana. (RMA)

Baca Juga: Rihans Variza Jadi yang Tercepat pada Latihan South Borneo Rally II 2023