CARITAU SAMAR – Jurnalis asal Fillpina, Jesus ‘Jess’ Malabanan (58), pemenang hadiah Pulitzer melalui reportase perang narkoba Presiden Rodrigo Duterte, ditemukan tewas di rumahnya pada Rabu (8/12/2021), di Calbayog City, Provinsi Samar.
Malabanan sedang menonton TV saat ditembak oleh dua pelaku yang berbocengan sepeda motor dan belum diketahui identitasnya.
Seperti dilansir Al Jazeera, sebagai jurnalis independen, Jesus Malabanan menyumbangkan tulisan ke kantor berita yang berbasis di Filipina, termasuk kantor berita Reuters.
Sejauh ini pihak kepolisiam belum memberi rincian dugaan motif pembunuhan.
Kematian Malabanan tak berselang lama setelah Orlando Dinoy, seorang reporter di sebuah pulau di selatan Mindanao ditembak mati di apartemennya pada Oktober lalu.
Jika terbukti Malaban mati terbunuh, kejadian ini menambah daftar panjang kematian jurnalis di Filipina yang dinilai tidak cukup aman untuk profesi jurnalis.
Berdasarkan data Persatuan Jurnalis Nasional Filipina (NUJP), setidaknya 21 jurnalis telah tewas dibunuh sejak Duterte menjabat presiden pada Juni 2016.(RIO)
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...