CARITAU JAKARTA - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sejumlah ketua umum partai politik (parpol) koalisi pemerintah beberapa lalu, mendapat tanggapan dari politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Andi Arief mengaku mencium bau-bau tak sedap terkait pertemuan tersebut. Dirinya pun menduga pertemuan tersebut merupakan sebuah persekongkolan untuk menggulingkan Anies Baswedan dari bacapres Pilpres 2024 yang diusung oleh Koalisi Perubahan.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat itu menduga ada upaya kriminalisasi terhadap Anies Baswedan yang sudah lebih dulu maju dan dideklarasikan menjadi capres di Pilpres 2024.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Semua Menteri Akan Hadiri PHPU Jika Diundang MK
"Jangan sampai persekongkolan di Istana akan memproduksi pak Anies Baswedan sebagai tersangka KPK," kata Andi dikutip dari akun Twitter miliknya, Jumat (5/5/2023).
Andi mengatakan lokasi pertemuan politik yang dilakukan Jokowi dan ketum parpol pendukung pemerintah tersebut digelar di Istana Kepresidenan. Ia menilai penggunaan istana sebagai pertemuan politik segelintir golongan tersebut merupakan hal yang tidak etis dilakukan seorang pemimpin negara.
"Istana Presiden itu bukan tempat kongkow pimpinan partai. Kalau kongkow mbok ya di cafe," pungkas Andi. (DID)
Baca Juga: Sederet Tokoh TNI dan Selebriti Hadir di Peresmian Graha Utama Akmil Magelang
presiden jokowi kumpulkan ketum parpol koalisi pemerintah jegal anies baswedan
BPBD Sumbar Laporkan 13 Warga Meninggal Akibat Ban...
Penumpukan Sampah di Pantai Cibutun Loji Sukabumi
Polda Sumbar Kerahkan Ratusan Personel Bantu Penan...
Pemberangkatan Kloter Pertama Jamaah Calon Haji In...
Kakorlantas Polri: Tak Ada Jejak Rem di TKP Kecela...