CARITAU SIDOARJO – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ziarah ke makam sesepuh ulama Sono yang berada di komplek militer Gudang Pusat Peralatan milik TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Hari ini saya dengan Pangdam V Brawijaya dan juga Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meninjau langsung tempat ini dan ada situs makam leluhur cikal bakal pendiri Nahdlatul Ulama (NU)," kata Kasad Dudung usai melakukan ziarah ke makam pada Minggu (19/6/2022).

Baca Juga: Kebakaran Pabrik di Krian Sidoarjo

Di makam tersebut terdapat makam-makam leluhur di antaranya Mbah Muchaiyin, Kiai Abu Mansur dan Kiai Zarkasi.

"Dulu Kiai Hasyim Asy'ari sempat berguru di sini," tambah Jenderal Dudung.

Menurut Jenderal Dudung, karena lokasi makam berada di dalam komplek militer, dirinya siap melakukan pinjam pakai lokasi tersebut supaya bisa dikembangkan oleh Pemkab Sidoarjo, sehingga keberadaan makam bisa diziarahi masyarakat.

"Nantinya masyarakat bisa berziarah dengan nyaman setelah lokasi tersebut dikembangkan lebih bagus lagi oleh Pemkab Sidoarjo," katanya.

Sidoarjo Puncak Peradaban

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan, nantinya akses menuju ke lokasi makam akan dilebarkan dari akses semula yang hanya sekitar satu meter.

"Nanti kami ingin revitalisasi masjid yang ada di komplek makam ini karena awal berdirinya Pondok Sono tersebut. Dan kalau dipindahkan akan mengurangi nilai sejarah," ujarnya.

Hal yang perlu diketahui, seperti dirlis Antara, pada 200 tahun yang lalu Sidoarjo merupakan puncak peradaban nasional karena ulama besar seperti Hasyim Asy'ari, Abdul Karim Lirboyo, atau Jazuli Ploso Kediri ngaji di Pondok Sono.

Bupati mengatakan, makam ini adalah makam cikal bakal NU karena dulu di makam ini, Kiai Haji Hasyim Asy'ari belajar di Pondok Sono ini.

"Kiai besar bukan hanya kaliber Jawa Timur tetapi kaliber nasional mondoknya ya di sini," pungkasnya.(HAP)

Baca Juga: Lomba Ketangkasan Halang Rintang Prajurit Korps Marinir