CARITAU JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman berharap implementasi tujuh (7) perintah hariannya oleh seluruh prajurit TNI AD dapat membuat mereka semakin dicintai rakyat Indonesia.
"Saya berharap dengan apa yang kita perbuat ini (melalui implementasi tujuh perintah harian KSAD) akan lebih menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan rakyat terhadap TNI AD," kata Jenderal Dudung, saat meninjau kegiatan yang dilakukan sebagai implementasi tujuh perintah harian KSAD oleh jajaran Kodam V/Brawijaya di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (1/9/2022).
KSAD juga berharap kehadiran TNI AD di berbagai wilayah dapat dirasakan manfaatnya dan menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan masyarakat.
Setelah dilantik sebagai KSAD oleh Presiden Joko Widodo pada September 2021, Jenderal Dudung mendapat perintah untuk membantu menyejahterakan masyarakat dan prajurit TNI AD.
Oleh karena itulah, ia mengeluarkan tujuh perintah harian KSAD sebagai pedoman bagi prajurit TNI AD di manapun mereka bertugas.
Adapun tujuh perintah harian Kasad itu yakni:
Pertama, prajurit TNI AD diperintahkan untuk mengimplementasikan Sapta Marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI di mana pun mereka bertugas dan berada.
Kedua, TNI AD diperintah untuk menunjukkan jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
Ketiga, mereka diperintah agar mempertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan melakukan tindakan proaktif terhadap segala bentuk ancaman yang akan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Keempat, menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai titik darah penghabisan.
Kelima, TNI AD juga diharuskan hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apa pun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi atas kesulitan itu.
Keenam, TNI AD diperintahkan melakukan tindakan-tindakan yang berdampak pada kesejahteraan rakyat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD.
Ketujuh, mereka perlu meningkatkan sinergisme dengan pemerintah, Polri, dan komponen bangsa lainnya dalam menyukseskan program pemerintah.
Jenderal Dudung menyampaikan bahwa Kampung Pancasila diprakarsai olehnya saat menjabat sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta. Hal itu dilatarbelakangi oleh kemunculan pihak-pihak yang mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu, menurut Dudung, Kampung Pancasila perlu didirikan karena hanya dasar negara lah yang mampu memperkuat serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari pengaruh serta gangguan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Peninjauan yang dilakukan oleh Dudung diakhiri dengan mendatangi lokasi ketahanan pangan di Desa Tulung. Di sana, dia berkesempatan melakukan panen kacang hijau dan penanaman jagung.
Dia mengatakan, dalam membantu pemerintah mengatasi kesulitan masyarakat, satuan TNI AD seperti dirilis Antara memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk dijadikan sebagai lahan produktif dengan ditanami padi, jagung, umbi-umbian, dan lain-lain.
"Selain itu, TNI AD juga menggelar program TNI AD Manunggal Air untuk membantu masyarakat yang kesulitan memperoleh air bersih," tambahnya.
Selanjutnya, dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh prajurit TNI AD jajaran Kodam V/Brawijaya yang telah mengimplementasikan tujuh perintah hariannya.(HAP)
ksad jenderal tni dudung abdurachman tujuh perintah harian ksad
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...