CARITAU MAKASSAR - Jemaah An-Nadzir yang terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan Idul Adha 1444 hijriah pada Rabu (28/6/2023) mendatang.
Penetapan tersebut berbeda dengan hasil sidang isbat yang ditetapkan Kementrian Agama (Kemenag) yang jatuh pada 29 Juni mendatang.
Baca Juga: Penuhi Kriteria MABIMS, Kemenag Prediksi Hilal 1 Syawal 1445 H Jatuh pada 10 April 2024
"Berdasarkan hasil pemantauan dan perhitungan bulan tersebut, maka Pimpinan Jamaah An-Nadzir Gowa memutuskan dan menetapkan hari raya Idul Adha 1444 H / 2023 M, Insyaallah akan dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Juni 2003 M," ungkap Pimpinan Jamaah An-Nadzir Gowa, Samiruddin Pademmui dalam keterangan resminya yang diterima Caritau.com, Selasa (20/6/2023).
Sementara, kata dia, untuk pelaksanaan puasa Arafah, kata Samiruddin dapat dilakukan pada tanggal 27 Juni atau 09 Dzulhijjah 1444 Hijriah.
"Insyaa Allah puasa Arafah akan dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah bertepatan dengan hari Selasa 27 Juni," katanya,
Ia menjelaskan, penetapan tersebut dilakukan berdasarkan hasil pengamatan dan pemantauan yang dilakukan tim pemantau bulan.
Perhitungan itu, lanjut di, merujuk standar metodologi yang selama ini dipahami dan dipakai Jemaah An-Nadzir kemudian dipadukan dengan alat bantu aplikasi yang sudah diteliti sekitar 5 tahun terakhir.
"Hasil pemantauan tiga purnama 14, 15, dan 16 bulan Dzulqaidah, bertepatan dengan Tanggal 3, 4, dan 5 Juni 2023. Kemudian hasil pemantauan tiga bulan terakhir, yakni 27, 28, dan 29 Dzulqaidah, bertepatan dengan tanggal 16, 17, dan 18 Juni 2023," bebernya.
Kemudian pada hari Sabtu (17/6/2023) bulan terbit di ufuk Timur pada jam 05.05 WITA dan masih sampai ke ufuk Barat, terbenam pada jam 17.57 WITA. Selanjutnya, sehari kemudian, Minggu (18/6), bulan masih duluan terbit di ufuk Timur pada jam 05.59 WITA, sementara matahari terbit pada jam 06.08 WITA.
"Artinya ini masih bulan tua (29 Dzulqaidah) yang sudah sulit dilihat secara kasat mata. Namun perjalanan akhir bulan Dzulqaidah ini sudah tidak sampai ke ufuk Barat. Jadi pada hari Ahad (Minggu), 18 Juni 2023, sudah terjadi pergantian bulan atau bulan Dzulqaidah ke Dzulhijjah pada jam 12.39 WITA dan secara sunnatullah ditandai dengan terjadi pasang puncak tertinggi (kondak) air laut. Meskipun masih sangat sulit terlihat secara kasat mata," jelasnya
Kemudian pada hari ini, Senin (19/6), matahari terbit di ufuk Timur pada jam 06.08 WITA, sementara bulan terbit pada jam 06.53 WITA.
"Hal ini berarti sudah bulan baru Dzulhijjah 1444 H. Jadi 1 Dzulhijjah 1444 H / 2023 M, secara sempurna mulai terhitung pada hari Senin 19 Juni 2023, meskipun masih sangat sulit terlihat secara kasat mata. Sehingga disimpulkan hari raya Idul Adha 2023 jatuh pada Rabu 28 Juni," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Idul Fitri pada 9 April 2024
jemaah an-nadzir idul adha 1444 h puasa arafah idul adha 2023 sidang isbat
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...