CARITAU CHENGDU – Kejutan perombakan pasangan ganda putri menjadi sorotan menjelang laga final Piala Uber 2024 yang mempertemukan Indonesia dengan tuan rumah China, di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Minggu (5/5/20240) mulai pukul 08.30 WIB.
Gabungan pemain muda Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto akan menghadapi ganda putri nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada ganda pertama. Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan.
Pada empat kali laga Piala Uber 2024 ini, Chen/Jia tidak pernah sekali pun kalah melawan tim manapun.
Pertarungan di babak semifinal melawan pasangan unggulan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida menjadi laga terberat bagi ganda putri nomor satu di China ini.
Di sisi lain, Fadia/Ribka memiliki keuntungan, yaitu dapat bermain tanpa beban, mengingat Chen/Jia tampil di kandang sendiri. Jika wakil Indonesia mampu bermain lepas, bukan tidak mungkin kejutan akan terjadi.
Lebih lanjut, ganda kedua Indonesia diperkuat oleh Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose yang bakal berjumpa dengan pasangan China, Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian.
Liu/Zhang memiliki karier profesional yang sama-sama baik. Mereka masing-masing duduk di peringkat tiga dan lima dunia. Sementara, Lanny/Rachel merupakan pemain-pemain muda Indonesia yang tengah mengembangkan karier profesional mereka di dunia bulu tangkis.
Lanny/Rachel sebelumnya sudah pernah diturunkan pada saat laga melawan Uganda pada babak kualifikasi grup dan meraih kemenangan. Lanny memiliki pukulan kuat serta Rachel yang cerdik dalam penempatan bola, tidak menutup kemungkinan pasangan ini bisa mengimbangi Liu/Zhang.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung masih menjadi andalan Indonesia pada sektor tunggal pertama dan akan berjumpa dengan Chen Yu Fei.
Secara head-to-head, wakil tuan rumah unggul 9-3 atas Gregoria. Namun, seiring berjalannya waktu, Gregoria mampu memberikan perlawanan yang baik saat menghadapi Chen. Terbukti di pertemuan terakhir pada Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2024, Gregoria mampu mengakhiri laga dengan skor ketat. Selain itu, Gregoria juga menang atas Chen pada babak final Kumamoto Masters 2023.
Sepanjang rangkaian Piala Uber 2024, baik Gregoria maupun Chen tidak pernah menelan kekalahan, sehingga pertemuan ke-13 dari kedua pemain patut dinantikan.
Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi seperti dirilis Antara, kembali mengemban tugas sebagai Tunggal kedua dan ketiga. Ester dan Komang masing-masing akan berhadapan dengan He Bing Jao dan Han Yue, dua pemain pelapis Chen yang sudah bertengger di 10 besar dunia.
Meski di atas kertas pertarungan diperkirakan bakal seru, semangat juang dan kegigihan dari dua srikandi muda Indonesia ini seakan menumbuhkan harapan bahwa mereka bisa memberikan perlawanan kepada para raksasa dari Tiongkok, pada final pertama Tim Uber Indonesia setelah 16 tahun penantian. (BON)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024