CARITAU LEICESTER – Pep Guardiola, manajer Manchester City mengaku sedih dengan kepergian Gabriel Jesus, Oleksandr Zinchenko dan Raheem Sterling, meski pendapatan yang dihasilkan dari transfer ketiganya menyumbang keberlangsungan klub.

"Sebagian saya agak sedih bahwa para pemain penting ini sudah pergi," kata Guardiola kepada wartawan menjelang pertandingan Community Shield antara Manchester City melawan Liverpool di King Power Stadium Leicester Inggris pada Sabtu (30/7/2022) pukul 23.00 WIB.

Juara Liga Premier itu telah menjual Jesus dan Zinchenko ke Arsenal senilai 45 juta pound  (sekitar Rp811,7 miliar) dan 30 juta pound (sekitar Rp541,1 miliar) berturut-turut dalam bursa libur musim.

Baca Juga: Jelang Super Sunday, Klopp: Saya Tak Pernah Frustasi Terhadap Pep

City yang selama ini beberapa tahun terakhir konsisten menempati peringkat salah satu klub paling boros dalam sepak bola Eropa, kemudian juga melepas Sterling untuk bergabung dengan Chelsea dalam kesepakatan yang mencapai 50 juta pound.

Mereka telah melanggar aturan Financial Fair Play UEFA di masa lalu yang dirancang untuk membatasi pengeluaran berlebih, meskipun mereka membatasi hukumannya dengan memenangi banding melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga.

"Tapi ini bisnis. Untuk berinvestasi anda harus menjual pemain. Jika tidak anda tidak bisa berkelanjutan. Saya tahu citra klub ini bahwa kami selalu membeli, beli, beli. Tapi kami menjual juga. Kami menjual pemain penting untuk uang yang banyak,” kata Guardiola seperti dirilis Reuters via Antara.

Manchester City akan mengawali Liga Premier Inggris 2022-2023 untuk mempertahankan gelar mereka dengan bertandang ke West Ham United pada 7 Agustus. (ITA)

 

Baca Juga: Kalahkan Brentford 1-0, Manchester City Beri Ancaman Serius ke Liverpool di Puncak Klasemen Liga Inggris