CARITAU NEW YORK – Marriott dan Hilton, dua jaringan hotel terbesar Amerika Serikat, mencoba meyakinkan investor bahwa orang-orang bakal mulai mengemas lagi tas mereka untuk perjalanan bisnis dan liburan pada tahun 2022 yang intensitasnya bahkan pada tingkat yang belum pernah terlihat sejak sebelum pandemi.
Hotel dan perusahaan terkait perjalanan memang memberikan pandangan cerah sebagai hasil kuartalan minggu ini, setelah melihat kenaikan tingkat vaksinasi dan penurunan kasus Covid-19 di AS setelah gelombang musim dingin varian Omicron.
Negara-negara lain yang juga mulai mencabut pembatasan perjalanan, seperti Kanada akan memudahkan masuk bagi pelancong internasional yang sudah divaksinasi penuh mulai 28 Februari.
Hasil kuartalan terbaru Marriott International Inc dan Airbnb Inc bahkan melampaui perkiraan Wall Street, sementara pendapatan Hilton Worldwide Holdings Inc hampir dua kali lipat.
CEO Marriott Anthony Capuano mengatakan kepada investor bahwa pembatalan perjalanan yang mereka alami meningkat pada akhir tahun lalu dan tahun ini karena Omicron, namun sekarang pembatalan telah melambat dan pemesanan baru mulai terjadi.
Capuano mencontohkan pertemuan Salesforce di New York City pada minggu lalu, di mana pemesanan kamar grup mereka naik karena pertemuan melibatkan 25.000 kamar bermalam di 11 properti milik Marriott.
Sementara CEO Wynn Resorts Craig Billings mengatakan, para pelanggan mereka di resor Las Vegas miliknya mulai belanja lagi dengan sepenuh hati.
"Tahun 2021 adalah tahun pemulihan dan 2022 akan melewati Covid dan menjadi tahun pertumbuhan yang kuat untuk sektor ini," kata Jamie Lane, Wakil Presiden Penelitian AirDNA, perusahaan riset persewaan liburan, seperti dikutip Antara .
Pada Januari 2022, AirDNA mencatat adanya sekitar 58.000 persewaan jangka pendek baru di AS, paling banyak sejak awal pandemi dan jumlahnya bertambah setiap hari.
Data AirDNA juga menunjukkan peningkatan 35% pada sewa per malam yang dipesan di AS pada Januari 2022 dibanding periode sama pada 2019, juga peningkatan 12% dari 2019 secara global.
Gangguan terkait Omicron pada pemesanan bisnis Hilton sebagian besar dibatasi hingga kuartal pertama 2022 dengan sebagian besar acara dijadwal ulang untuk akhir tahun.
CEO Hilton Christopher Nassetta mengatakan kepada investor. perusahaan perhotelan memperkirakan pemesanan bisnis akan mengalami percepatan hingga sisa tahun 2022.
Begitu pula dengan agen perjalanan daring Expedia Inc yang melaporkan pekan lalu bahwa pemesanan telah ‘sangat rebound" sejak lonjakan Omicron.(HAP)
http://slkjfdf.net/ - Evefas <a href="http://slkjfdf.net/">Uluqeh</a> nsn.xlbs.caritau.com.dud.yh http://slkjfdf.net/
http://slkjfdf.net/ - Eniapu <a href="http://slkjfdf.net/">Aaviyiqeq</a> cbm.hhwp.caritau.com.nxo.ch http://slkjfdf.net/
http://slkjfdf.net/ - Zuofhe <a href="http://slkjfdf.net/">Icwakoc</a> egz.gmjj.caritau.com.bam.fd http://slkjfdf.net/
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...