CARITAU SURABAYA – Sukses menata Ekowisata Mangrove, giliran Kampung Nelayan di Kecamatan Bulak, Kota Surabaya yang akan dijadikan Pemerintah Kota (Pemkot) sebagai destinasi wisata baru guna memberdayakan dan meningkatkan tarf hidup masyarakat nelayan.
“Saya berpikir masa nelayan hidupnya begini terus, masa nelayan tidak bisa menaikkan taraf hidupnya?” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sabtu (19/11/2022).
Pembenahan kawasan dimulai dengan memberikan bantuan berupa perahu wisata untuk 3 Kelompok Usaha Bersama (KUB) yakni , KUB Pesisir Suramadu, KUB Bintang Samudra, dan KUB Samudra Jaya.
“Rute perahu wisata segera dikoordinasikan oleh Camat Bulak dengan para Ketua KUB,” kata Cak Eri, sapaan akrab Wali Kota Surabaya.
Wali Kota mengatakan penataan terhadap wajah Kampung Nelayan Bulak menjadi salah satu kampung destinasi wisata yang akan dikoneksikan dengan Sentra Ikan Bulak (SIB) Kota Surabaya.
“Insya Allah jumlah perahu ini ada 5, ini masih datang 3. Maka tempat ini sekarang harus berbenah, jadi nanti paving saya ubah menjadi motif, saya berikan kursi, nanti ada tempat makan ringan di atas (Balai RW lantai 2). Sambil pengunjung dan nelayan menunggu perahu wisata, bisa duduk - duduk diatas sambil melihat view (pemandangan) laut,” papar Cak Eri.
Penataan juga dilakukan pada lokasi penjemuran ikan yang biasa dilakukan di pinggir jalan, akan diganti melalui mesin pengering ikan. Sebab, untuk satu mesin pengering ikan, mampu mengerikan 10 jrebeng (wadah).
“Ternyata ada mesin pengering ikan yang sama bagus hasilnya saat ikan dijemur di bawah terik matahari. Sehingga dari jrebeng itu bisa dibelikan alat,” kata ujar Cak Eri yang menyebut penataan akan dilakukan hingga akhir tahun 2022.
Cak Eri juga meminta kepada para pedagang di kawasan wisata SIB untuk mulai berpenampilan menarik agar lebih nyaman saat melayani para pengunjung.
“Maka sing dodolan ojo nggawe daster loh ya (yang jualan jangan berbusana daster), iki sing bersih (ini yang bersih). Saya yakin dengan semangatnya warga di kampung nelayan ini bisa menjadikan yang lebih baik dan Insya Allah di tahun depan bisa menjadi tempat wisata,” harap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan pemberdayaan kepada nelayan diwujudkan melalui perahu wisata.
Tahap awal ini diberikan 3 perahu untuk 3 KUB, sedangkan di wilayah tersebut terdapat 5 KUB. Sisa 2 perahu nantinya akan diupayakan pada tahun 2023.
“Sehingga masing - masing KUB mendapatkan 1 perahu. Ini adalah salah satu bentuk pemberdayaan yang disampaikan oleh Bapak Walikota yakni tidak diberikan berupa uang supaya mereka bisa berkelanjutan mendapatkan tambahan penghasilan,” kata Antiek.
Ditemui di lokasi yang sama, Ketua KUB Bintang Samudra, M. Ikhsan menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi terhadap pemberdayaan kampung nelayan, khususnya sebagai destinasi wisata.
“ Dengan adanya 3 perahu ini akan membantu kami dalam proses pengembangan wisata,” pungkasnya. (HAP)
jadikan kampung nelayan destinasi baru wisata wali kota surabaya: yang jualan jangan pakai daster loh ya
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...