CARITAU SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menurunkan tim mahasiswa dari Departemen Teknik Geomatika untuk mendukung Pemprov Jatim merelokasi warga terdampak awan panas guguran (APG) Semeru, membantu mempercepat proses pembangunan hunian sementara (huntara).
“Mahasiswa ITS berperan sebagai tim penyurvei untuk melakukan pengukuran dan pematokan tanah kavling,” kata Kepala Subdirektorat Pengabdian kepada Masyarakat ITS Lalu Muhamad Jaelani ST MSc PhD, Jumat (14/1/2022).
Tim yang berjumlah 10 mahasiswa diberangkatkan dari gedung Departemen Teknik Geomatika ITS menuju Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang pada Kamis (13/1/2022), setelah sebelumnya memberangkatkan 30 mahasiswa pada Desember 2021.
Menurut dosen Departemen Teknik Geomatika ITS yang akrab disapa Lalu ini, Pemkab Lumajang telah menyediakan lahan site plan 40,55 hektare (ha) dari total lahan 79,60 ha kawasan relokasi di Desa Sumbermujur. Lahan akan dibangun 2.000 huntara, sehingga memerlukan perhitungan akurat dalam pembagian tanah.
“Tim ITS difasilitasi alat ukur yang terdiri dari satu set total station dan reflektor,” kata Lalu.
Fasilitas alat ukur akan memudahkan dan mempercepat proses perhitungan luas tanah untuk selanjutnya dilakukan pematokan batas tanah tiap huntara. Mahasiswa hanya perlu meletakkan alat total station di titik yang ditentukan.
Sementara reflektor diletakkan lurus di depan total station sesuai dengan jarak patok yang diinginkan. Station dan reflektor akan terpisah sejauh 14 meter untuk panjang dan 10 meter untuk lebar lahan.
“Hasil pengukuran akan ditandai dengan patokan tanah,” imbuhnya.
Program kemanusiaan ITS ini sekaligus menjadi platform pembelajaran akademik bagi mahasiswa Departemen Teknik Geomatika, serta wadah mengasah soft skill mahasiswa dalam bersosialisasi.
“Semoga aksi kemanusiaan ini dapat memberikan kebermanfaatan baik bagi mayarakat Lumajang serta mahasiswa relawan,” harapnya.
Tim mahasiswa yang dikoordinatori oleh Favian Adith Budiarto ini akan terbagi menjadi tiga tim berbeda dan akan bertugas hingga 23 Januari 2022.
Koordinator tim yang akrab disapa Adith mengungkapkan, program kemanusiaan ini kesempatan bagi mahasiswa menjalankan perannya mengabdi ke masyarakat.
“Harapannya kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktu agar masyarakat juga dengan cepat melakukan normalisasi kehidupan,” pungkas Adhit. (HAP)
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...