CARITAU JAKARTA – Indosat Ooredoo gandeng Nokia, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Universitas Oulu Finlandia mendirikan ITS 5G Experience Center di Surabaya untuk mengembangkan ekosistem 5G.
“Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi katalisator dalam mendorong inovasi dan kewirausahaan anak muda Indonesia dalam mengeksplorasi masa depan tanpa batas dari teknologi 5G,” kata Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo Arief Musta'in, dalam keterangan resminya, Selasa (14/12/2021).
Diluncurkan secara resmi pada bulan September tahun ini, bersamaan dengan peluncuran layanan komersial 5G di Surabaya, 5G Experience Center ini berfungsi sebagai pusat pengetahuan, kreatifitas, dan keunggulan untuk mendorong inovasi 5G, kolaborasi, dan pemberdayaan talenta digital lokal.
Beberapa proyek inovatif unggulan telah dikembangkan di 5G Experience Center oleh mahasiswa ITS, antara lain RAISA 5G Medical Robot penerapan untuk sektor Smart Health, 5G ‘Suroboyo Bus’ Autonomous penerapan untuk Smart Mobility, Mycom 5G Cloud Computing penerapan untuk Smart Education, dan ARSA Fast Response Drone penerapan untuk Smart Living/ Smart Security.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan use case lokal yang terjangkau, masal, dan relevan tidak hanya dengan kebutuhan masyarakat kota Surabaya, tapi juga Indonesia sebagai bangsa digital, melalui komitmen ini kami mulai program ‘The 5G Talent Academy’ yang diikuti oleh 104 peserta ‘Design Thinking with 3D Prototype Workshop’ dengan tema Redesign kota Surabaya dengan 5G untuk pengalaman hidup yang lebih baik bagi warga Surabaya,” papar Arief Musta'in.
Atasi Kesenjangan Bonus Demografi
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) diperkirakan Indonesia mengalami bonus demografi hingga tahun 2045, di mana penduduk usia produktif di Indonesia pada tahun itu mencapai 70% dari total populasi. Bonus demografi ini dapat membuka peluang untuk mengatasi kesenjangan 9 juta talenta digital pada 2030 atau 600.000 talenta digital per tahunnya.
Hadirnya 5G Experience Center ini berupaya memberikan dampak positif bagi pemberdayaan anak muda dan talenta digital, di antaranya dengan memberi akses pada fasilitas dan komunitas penelitian dan pengembangan global, menyediakan program sertifikasi untuk menjadi ahli 5G profesional yang diakui, serta menyediakan jalur untuk pengembangan karir dan kewirausahaan di masa depan.
ITS 5G Experience Center merupakan kelanjutan dari Forum 5I-ONE (5G - Indonesia Institution of Innovation by ITS Indosat Oulu Nokia Ecosystem) yang mempelopori pengembangan cetak biru Smart Corridor di Kabupaten Jember dan Smart City di Kota Surabaya.
Beberapa penerapan untuk konsep Smart Corridor, termasuk merevolusi pembelajaran jarak jauh dengan teknologi Augmented Reality (AR), mengembangkan telemedicine, dan memanfaatkan konektivitas Internet-of-Things (IoT) untuk keselamatan & tata kelola (Safety & Governance).
“Use case untuk konsep Smart City, termasuk pengembangan kolaborasi robotik, game yang imersif dan canggih, keamanan siber, dan kendaraan otonom,” kata Arief Musta'in. (HAP)
ekosistem 5g eksosistem 5g ooredoo indosat ooredoo gandeng nokia its 5g experience center its dan universitas oulu finlandia dirikan its 5g experience center
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...