CARITAU MAKASSAR – Seorang ibu rumah tangga, Andini Dwi Lestari (23) warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan sarung yang dikaitkan ke besi ayunan anaknya, Kamis (24/11/2022) dini hari.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando membenarkan peristiwa seorang IRT tersebut nekat meggakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Iya benar kejadiannya, penyelidikan tetap dilakukan oleh Polsek Tamalanrea," ungkap Lando saat dikonfirmasi Caritau.com, Kamis (24/11/2022) malam.
Lando menceritakan, awalnya sekitar pukul 23.00 Wita korban masuk ke dalam kamarnya untuk tidur. Pada pukul 03.00 wita anak korban menangis sehingga ayah korban Najamuddin (51) membangunkan korban namun tidak ada jawaban.
"Ayah korban berusaha membuka pintu kamar, namun terkunci dari dalam. Ayah korban berusaha menbuka pintu kamar korban menggunakan obeng setelah kamar korban terbuka ayah korban sudah melihat korban sudah meninggal dalam keadaaan tergantung di dalam kamarnnya menggunakan sarung yang dikaitkan ke besi ayunan anaknya," kata Lando.
Dugaan sementara, korban diduga gantung diri karena kerap bertengkar dengan suaminya yang berprofesi sebagai anggota TNI yang saat ini bertugas di Batam.
"Korban sebelumnya sudah berulang kali mencoba untuk bunuh diri setiap bertengkar dengan suaminya namun selalu didapat oleh orang tuanya," jelasnya.
Meskipun begitu, keluarga korban meminta agar kasus tersebut tidak dilanjutkan ke ranah hukum dan menerima atas meninggalnya korban.
"Keluarga korban menerima dan tidak keberatan atas meninggalnya korban," tandasnya. (KEK)
istri tni di makassar gantung diri di ayunan anaknya diduga sering bertengkar dengan suami istri tni bunuh diri di makassar
BPBD: Antisipasi Ancaman Gunung Api Gamalama Terna...
Bawaslu Terima 2.687 Temuan dan Laporan Soal Dugaa...
Pembuatan Patung Prostetik untuk Film
Bahlil Yakin Jokowi dan Megawati Bertemu di Waktu...
Kanselir Jerman Minta Israel Tidak Lakukan Seranga...