CARITAU PENAJAM PASER UTARA - Istana Negara di IKN yang dibangun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Kecamatan Sepaku, ditargetkan sudah dialiri air bersih siap minum pada pertengahan Juli 2024.
“Pertengahan Juli 2024 ditargetkan sejumlah bangunan di Kota Nusantara sudah dialiri air bersih yang bisa langsung diminum, selain istana negara,” kata Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, di Penajam, Minggu (16/6/2024).
Kementerian PUPR, lanjut Danis, saat ini sedang menyelesaikan sistem jaringan pipa distribusi untuk mengalirkan air bersih menuju Kota Nusantara.
"Jaringan pipa distribusi air bersih itu dari Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3.000 liter per detik, tapi awal didistribusikan 300 liter per detik," tambahnya.
Kemajuan pembangunan jaringan pipa distribusi air bersih dari Intake Sungai Sepaku sepanjang 16 kilometer sudah mencapai 97%, kemudian pemasangan pipa distribusi dan pipa pembagi sepanjang 20 kilometer juga terus dipercepat.
Air bersih di Kota Nusantara bisa langsung diminum, melalui sejumlah tahapan proses penyaringan sampai pemanfaatan teknologi ozon.
Pengaliran air bersih pada tahap awal akan dialirkan ke kawasan Istana Negara, apartemen atau tower rumah susun (rusun) aparatur sipil negara (ASN), dan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko).
Berikutnya rumah tapak jabatan Menteri, Rumah Sakit Hermina, serta Hotel Nusantara.
"Sekitar pekan kedua atau ketiga Juli 2024, sejumlah bangunan itu sudah dialiri air bersih bisa langsung diminum," ujarnya.
Bendungan Sepaku-Semoi dan pengambil atau penampung air (intake) Sungai Sepaku, seperti dirilis Antara siap memasok air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih Kota Nusantara.
“Saat pelaksanaan upacara Kemerdekaan ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di Kota Nusantara, optimistis air bersih sudah mengalir di IKN,” kata Danis Hidayat Sumadilaga. (BON)
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...