Oleh Sugiyanto (SGY)
Ting! Sebuah pesan masuk lewat Whatsapp dari konco kader Partai Gerindra. Isinya adalah tentang “ INSTRUKSI HARIAN”.
Baca Juga: Pandangan Soal RUU DKJ Berubah, Sikap Politik Gerindra Ibarat Mawar Berduri
Instruksi harian itu ditujukan kepada kader Gerindra agar jangan terlena tetap bekerja. Pada kalimat akhir tertulis, “ Jakarta 23 Maret 2023, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Prof Sufmi Dasco Ahmad”.
Inti dari pesan “Instruksi Harian” yaitu agar kader Gerindra tidak terlena apalagi tinggi hati dengan fenomena semakin besarnya dukungan dan peluang Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden 2024.
Diakhir paragraf, Prof Dasco meminta agar kader-kader Gerindra yang duduk di kursi legislatif maupun eksekutif teruslah berbuat yang terbaik untuk masyarakat agar mereka merasakan manfaat dari keberadaan Gerindra.
Begitu juga bagi para pengurus partai, agar maksimalkan pembenahan mesin partai Gerindra dengan berbaur dan melibatkan rakyat di sekitar. Pada kalimat terakhir ditutup dengan pesan agar kader Gerindra terus melakukan konsolidasi.
Yang menarik dari pesan “INSTRUKSI HARIAN” Prof Dasco adalah tentang kalimat tidak tinggi hati. Apalagi kalimat ini disampaikan pada hari pertama di bulan suci Ramadhan. Kalimat tinggi hati bisa berarti sombong atau angkuh. Artinya Prof Dasco menginginkan agar semua kader Gerindra harus membuang sejauh mungkin sifat sombong.
Lawan kata dari tinggi hati adalah rendah hati, atau dalam islam dikenal dengan tawadhu. Adapun sikap tawadhu ini juga telah dicontohkan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan bagi umat Islam. Adanya sifat rendah hati atau tawadhu tentu tak hanya membawa kemaslahatan bagi diri sendiri melainkan juga bagi orang lain.
Sementara arti rendah hati menurut pandangan Islam juga dijelaskan dalam Al-Quran serta hadis. Di antara arti rendah hati dalam penggalan ayat Al-Quran sebagai berikut.
"Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung" (QS al-Isra: 37).
Sedangkan dalam Q.S Luqman ayat 18 juga dijelaskan tentang pentingnya bersikap rendah hati. Berikut ini arti ayat yang menjelaskan agar selalu bersikap rendah hati.
"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS Luqman: 18).
Adapun sifat rendah hati atau tawadhu adalah amat sangat banyak manfaatnya. Diantaranya yakni disukai banyak orang, memiliki banyak teman atau kawan, membuat diri sendiri merasa bersyukur dengan apa yang dimiliki tanpa menyombongkan diri, menyadari kekurangan dalam diri sehingga memicu untuk terus belajar dan berkembang serta berbuat yang terbaik, mampu mengontrol ego dalam diri dan lainnya.
Sebagai penutup, Saya yang adalah orang awan dan masyarakat biasa mengapresiasi instruksi harian dari Ketua Harian Partai Gerindra Prof Sufni Dasco Ahmad. Instruksi harian ini sarat pesan tawadhu atau rendah hati. Semoga apa yang dicita-citakan Partai Gerindra bisa terwujud yakni menjadikan Prabowo Presiden RI pada 2024. Aamiin. (DID)
Baca Juga: Mimbar Bebas Akademik, Mewujudkan Harmoni dan Keberagaman
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...