CARITAU JAKARTA – Limbah minyak goreng bekas pekai atau minyak jelantah bisa diolah menjadi sabun batangan atau lilin aroma terapi sehingga sayang jika dibuang begitu saja karena justru bepotensi menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan.
Dampak negatif minyak jelantah yang dibuang sembarangan antara lain penyumbatan saluran air yang menjadi tempat tumbuh bakteri. Jika minyak jelantah mengalir ke sungai dan berakhir di laut bisa menyebabkan pencemaran air.
Sementara jika dibuang ke tanah, minyak jelantah akan menggumpal dan menutup pori-pori tanah sehingga tanah mengeras dan tidak mampu melakukan penguraian secara optimal.
Oleh sebab itu edukasi pengelolaan minyak jelantah yang baik dan benar penting dilakukan sedini mungkin, misalnya mengolahnya menjadi produk-produk bermanfaat.
Berikut beberapa teknik mengelola minyak jelantah di rumah:
Minyak jelantah ternyata bisa disulap menjadi sabun batangan untuk mandi atau mencuci pakaian yang kualitasnya tidak kalah dengan sabun buatan pabrik.
Pertama, siapkan minyak jelantah yang telah disaring, soda api, air, pewangi dan pewarna makanan. Tuangkan air ke wadah dan taburkan soda api lalu aduk perlahan. Kemudian diamkan air hingga suhunya kembali dingin.
Setelah itu masukkan minyak jelantah sedikit demi sedikit dan diaduk lagi sekitar 10-15 menit hingga bahan merata dan mengental. Tambahkan pewangi dan pewarna makanan, kemudian tuang ke dalam cetakan sabun dan tunggu hingga bahan sabun mengeras. Setelah itu sabun dapat digunakan untuk mandi maupun mencuci pakaian.
Minyak jelantah juga dapat dijadikan lilin aromaterapi. Kelebihan lilin aroma terapi adalah bentuk dan wangi lilin bisa dibuat sesuai selera. Selain itu lilin aroma terapi minyak jelantah juga bisa dijual.
Cara pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelantah cukup mudah. Pertama menjernihkan minyak jelantah menggunakan ampas tebu selama dua hari. Setelah itu tuang dengan cairan pengharum yang diinginkan.
Kemudian aduk dan cetak bahan ke dalam gelas atau bekas tutup kaleng biskuit yang tahan api. Terakhir, tancapkan sumbu api di atasnya. Lilin aromaterapi pun siap mengharumkan ruangan.
Apabila tidak punya waktu mendaur ulang tak perlu khawatir, karena bisa menjualnya ke pihak yang tepat untuk didaur ulang. Salah satunya melalui Beli Jelantah, wirausaha sosial yang menghubungkan pemilik minyak jelantah dengan perusahan biodiesel.
Para pemilik minyak jelantah dapat mengumpulkan minimal 10 liter dan menghubungi tim Beli Jelantah untuk datang dan membeli minyak tersebut seharga Rp 2.000 hingga Rp 4.000 per liter. Beli Jelantah akan memberikan minyak yang telah dibeli kepada perusahaan biodiesel tersertifikasi untuk diolah.
Biodiesel merupakan bahan bakar yang diperuntukkan bagi kendaraan bermesin diesel, terdiri atas campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak yang dapat diperoleh dari sumber terbaharui, salah satunya minyak sawit. Minyak jelantah dari sawit pun kemudian dijadikan alternatif untuk menciptakan biodiesel berkelanjutan.
Bank DBS Indonesia yang senantiasa mendukung tumbuh kembang wirausaha sosial di Indonesia, berkolaborasi dengan Beli Jelantah dalam pengelolaan minyak jelantah.
“Beli Jelantah berhasil mengumpulkan lebih dari 180.000 liter dari ratusan hotel, restoran dan industri makanan, serta dari ribuan masyarakat di Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang untuk diberikan kepada perusahaan biodiesel mitra yang bersertifikasi International Sustainability & Carbon Certification (ISCC),” kata Faris Razanah Zharfan, CEO Beli Jelantah.
Bank DBS Indonesia mengapresiasi inisiatif Beli Jelantah dan komitmen mereka mewujudkan lingkungan berkelanjutan.
“Tidak hanya dana hibah dan berbagai program mentoring, Bank DBS Indonesia melalui DBS Foundation senantiasa mendukung tumbuh kembang wirausaha sosial di Indonesia, salah satunya melalui kerja sama dengan Beli Jelantah,” kata Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing & Communications, PT Bank DBS Indonesia.(ian)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024