CARITAU JAKARTA - Taukah anda jika di Bumi ini terdapat tempat-tempat dengan cuaca panas dan daerah tercerah yang bisa disinari matahari 4.000 jam per tahun? Lantas dimanakah tempat tersebut?
Dalam sebuah penelitian jurnal American Meteorological Society, yang terbit pada 3 Juli 2023 lalu, telah mengukur rekor dunia radiasi berada di Gurun Atacama, Altiplano, Pegunungan Andes, Chili. .
Gurun yang biasanya dingin dan kering dan berada di ketinggian sekitar 4.000 tersebut disebutkan meter menerima lebih banyak sinar Matahari dibandingkan tempat yang lebih dekat ke ekuator atau di bukit yang lebih tinggi lagi.
Dalam hasil riset tersebut, selain paling terang, Gurun Atacama disebut memiliki tinggi radiasi mataharinya atau keluaran energi cahaya yang dipancarkan dari Matahari ke Bumi. Ilmuwan sempat mencatat rekor tertinggi 2.177 watt per meter persegi di dataran tersebut.
Nilai radiasi Matahari tersebut, kata peneliti, setara dengan di Venus. Sebuah perbandingan yang luar biasa, mengingat posisi Venus 28% lebih dekat ke Matahari dibandingkan Bumi.
"(Angka) ini sebenarnya radiasi yang akan Anda terima di musim panas jika Anda berdiri di Venus," kata Raul Cordero, penulis studi utama dan ahli klimatologi dari University of Groningen di Belanda, seperti dikutip dari journals.ametsoc.org, Senin (24/7/2023).
Bila dibandingkan dengan bagian atas atmosfer Bumi, radiasinya sekitar 1.360 watt per meter persegi. Sementara itu, rata-rata radiasi Matahari di dataran tinggi Bumi sekitar 308 watt per meter persegi, tulis jurnal tersebut.
Letak geografis Gurun Atacama di Belahan Bumi Selatan sendiri turut memengaruhi daratan tersebut begitu cerah. Lonjakan radiasi Matahari di sana 7% lebih tinggi dibandingkan Belahan Bumi Utara pada musim panas ketika orbit Bumi lebih dekat ke Matahari atau mencapai titik yang dikenal sebagai perihelion di awal Januari.
Jumlah paparan sinar Matahari yang begitu tinggi tidak baik untuk kesehatan tubuh, terutama kulit.
"Jika Anda terpapar bahaya radiasi yang begitu tinggi, Anda harus melindungi kulit Anda," ujar Cordero.
"Di lokasi khusus ini, bagi orang yang bekerja di sana... mereka sadar bahwa radiasinya tinggi, tapi sekarang kami tahu seberapa tinggi," tandasnya
Lima Tempat Tercerah di Belahan Bumi Lainnya
Sebelum rekor terbaru tinggi radiasi tersebut tercatat dalam Jurnal, selain Gurun Acatama, ada beberapa tempat yang memiliki predikat tempat tercerah di dunia. Berikut adalah lima tempat tercerah di bumi yang caritau.com himpun dari berbagai sumber:
Yuma, Arizona
Pertama ada Yuma, di Arizona adalah kota tercerah yang ada di Amerika Serikat. Kota ini memiliki rata-rata 308 hari cerah per tahun. Selain itu, kota Yuma menerima rata-rata 4.015 jam sinar matahari dalam setiap tahunnya. Kota ini memiliki sinar matahari rata-rata yang paling banyak dilaporkan dari kota mana pun di Bumi, dengan matahari bersinar selama sekitar 90% dari siang hari.
Phoenix, Arizona
Kedua ada Phoenix, Arizona di Amerika Serikat. Phoenix tak hanya menjadi salah satu kota tercerah di Amerika Serikat, tetapi juga kota tercerah kedua di planet ini.
Kota ini memiliki iklim gurun yang panas dengan musim panas yang panjang dan panas dan musim dingin yang ringan.
Setidaknya kota ini menerima 3.872 jam sinar matahari setiap tahun. Terletak di salah satu wilayah tercerah di dunia, dengan paparan sinar matahari yang sebanding dengan gurun Sahara.
Aswan, Mesir
Ketiga ada Aswan yang merupakan ibu kota dari Kegubernuran Aswan dan terletak di Mesir selatan. Ini adalah wilayah yang cukup cerah, menerima rata-rata 3,865 jam sinar matahari setiap tahun.
Las Vegas, Nevada
Keempat, ada Las Vegas. Kota yang dikenal sebagai salah satu pusat hiburan dunia ini, disinari matahari sekitar 3.825 jam setiap tahun. Selain tempat tercerah, wilayah ini juga dikenal sebagai tempat terkering di Amerika Serikat.
Dongola, Sudan
Kelima, ada Dongola. Ibu Kota Sudan Utara yang terletak di tepi Sungai Nil ini memiliki lingkungan gurun yang terik karena lokasinya di Gurun Sahara, salah satu lokasi terpanas, tercerah, dan terkering di dunia. Dongola menikmati 3.813,8 jam sinar matahari per tahun atau 87% dari total yang tersedia. (IRN)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024