CARITAU JAKARTA – Nama Dea, seorang kreator dalam platform OnlyFans, tengah menjadi perbincangan publik setelah dia ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, terkait kasus pornografi pada Kamis (24/3/2022) malam.
Hal ini dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis yang mengatakan, Dea OnlyFans ditangkap di rumahnya di Malang, Jawa Timur.
"Kami baru saja mengamankan atau pernah dengar atau mungkin sering lihat bahkan dengan situs Dea OnlyFans," kata Aulia, Jumat(25/3/2022) kepada awak media.
Dea OnlyFans dikenal publik sejak kemunculannya dalam podcast ‘Close The Door’ milik Deddy Corbuzier. Dalam podcast tersebut, Dea mengaku menjual konten-konten seksi di OnlyFans.
Bermula dari iseng-iseng, Dea mengaku mendapat untung besar dari hasil penjualan foto seksi miliknya di situs tersebut dan menyatakan bahwa akun yang mengikutinya sudah mencapai sekitar 200 subscribers dan membuat Dea berhasil mengumpulkan uang kurang lebih Rp15 juta.
Dea mengaku dirinya akan mendapatkan uang, jika ada akun yang ingin melihat foto seksinya dan akun tersebut harus membayar USD5-7.
Dihimpun dari berbagai sumber, diketahui nama asli Dea adalah Gusti Ayu Dewanti. Ia lahir di Nganjuk, Jawa Timur, pada 6 September 1998.
Perempuan berusia 23 tahun itu tinggal di Kelurahan Perning, Kecamatan Jatikalen, Nganjuk, Jawa Timur.
Beberapa sumber membeberkan fakta bahwa Dea OnlyFans sempat tinggal dan merupakan mahasiswi universitas negeri di Kota Semarang. Dea diketahui memiliki nama asli Gusti Ayu Dewanti kuliah di Fakultas Ilmu Budaya dan mengambil jurusan Antropologi Sosial angkatan 2017. Adapun statusnya saat ini belum lulus. (RIO)
dea onlyfans ditangkap onlyfans dea onlyfans konten pornografi mahasiswa undip
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024