CARITAU PHNOM PENH - Momen unik tercipta di Final SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 melawan Thailand U-22. Pelatih Indonesia, Indra Sjafri dan sejumlah Skuad Garuda lainnya melakukan selebrasi terlalu dini, padahal peluit wasit belum menandakan akhirnya pertandingan. 

Kejadian tersebut tercipta di akhir babak kedua. Wasit sebelumnya memberi tambahan waktu selama tujuh menit, buntut banyaknya pelanggaran dan pemain cedera di waktu normal. 

Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Menutup Pemusatan Latihan dengan Internal Game

Di detik-detik akhir pertandingan, wasit sempat meniup peluit yang disangka oleh official Timnas Indonesia sebagai akhirnya pertandingan. Sontak, Indra Sjafri dan sejumlah pemain lainnya di bangku cadangan bersorak dan memasuki lapangan sebagai wujud kebahagiaan juara.

Namun, Wasit Matar Ali-Hatmi Qasim ternyata meniup peluit tanda pelanggaran. Dia meniupnya untuk memberikan tendangan bebas kepada Thailand U-22 usai pemain Timnas Indonesia melakukan pelanggaran.

Hal tersebut membuat Skuad Indonesia harus melanjutkan laga. Sialnya lagi, pemain Thailand berhasil mencetak gol penyeimbang di sisa waktu yang ada.

"Saya pikir, waktu sudah habis dan peluit itu tanda pertandingan sudah berakhir.

"Saya seperti itu karena begitu gembiranya, saya masuk ke lapangan. Ini dramatis sekali," terang Indra Sjafri, dikutip Bola.com, Rabu (17/5/2023).

Beruntung Indonesia sukses mengamankan kemenangan di babak tambahan. Skuad Garuda muda mencetak tiga gol lainnya lewat aksi Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rohman dan Beckham Putra Nugraha. Pertandingan sempat berjalan memanas karena beberapa keributan yang tercipta di luar lapangan.

Indonesia berhasil melepas dahaga 32 tahun tanpa medali emas di ajang SEA Games, setelah sebelumnya meraih gelar yang sama pada ajang SEA Games 1991 Filipina. (RMA)

Baca Juga: Respon Polemik Pemanggilan Pemain, Indra Sjafri Tegaskan Setiap Klub Dibentuk untuk Memperkuat Timnas