CARITAU JAKARTA – Pemerintah meluncurkan buku digital (e-book) Mudik Aman & Sehat 2022 sebagai acuan dalam melaksanakan tradisi mudik yang aman dan sehat bagi masyarakat yang dapat diakses di linktr.ee/mudik2022.
"Ini kolaborasi yang baik sekali, kalau dulu ada buku saku maka sekarang dalam bentuk digital, jadi lebih mudah. Kami sangat mengapresiasi dan semoga bermanfaat untuk para pemudik," kata Tenaga Ahli Menhub Bidang Komunikasi, Thonthowi Djauhari di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Thonthowi mengatakan, e-book yang disusun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Satgas Covid-19, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, dan instansi lainnya tersebut dapat dijadikan panduan selama melakukan perjalanan mudik.
Menurut Thanthowi pemudik dapat memperoleh informasi terkait kebijakan, jadwal perjalanan, skenario lalu lintas, info kuliner, hingga trik dan tips kesehatan.
"Kalau misalnya ingin lihat jadwal ganjil genap, bisa di sini. Kapan saya melakukan mudik supaya lebih lancar itu bisa baca di sini semua," ujarnya.
Berdasarkan hasil survei Balitbanghub, diprediksi sebanyak 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan di masa mudik, 4% persen di antaranya akan menggunakan jalur darat baik itu kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun bus.
Diperkirakan, pemudik yang berangkat dari Jabodetabek sekitar 14,3 juta orang dan jumlah pemudik meningkat sekitar 45% dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi.
"Sektor darat menjadi tantangan tersendiri karena banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Kalau angkutan umum kan skriningnya lebih mudah," kata Thanthowi.(HAP)
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...