CARITAU LONDON – Pemerintah Inggris memutuskan mamangkas sanksi yang diberikan kepada klub Chelsea agar para pendukung bisa membeli tiket pertandingan tandang, pertandingan turnamen piala dan pertandingan putri.
Tapi pemerintah lewat Kementerian Digital, Budaya, Media dan Olahraga (DCMS), menegaskan Chelsea tidak akan menerima pendapatan apa pun dari penjualan tiket, karena semua hasil penjualan tiket akan diberikan kepada penyelenggara kompetisi yang relevan.
Baca Juga: Liverpool Raih Gelar Juara di Tengah Badai Cedera, Klopp: Ini Momen Paling Istimewa Bagi Karier Saya
"Sejak Roman Abramovich ditambahkan pada daftar sanksi Inggris karena kaitannya dengan (Presiden Rusia) Vladimir Putin, kami sudah bekerja ekstensif guna memastikan klub ini bisa terus bermain sepak bola sambil memastikan rezim sanksi terus ditegakkan," kata Menteri Olahraga Nigel Huddleston seperti dilansir Antara dari Reuters.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada para penggemar atas kesabaran mereka selagi kami terlibat bersama otoritas sepak bola agar hal ini bisa terjadi." (DIM)
Baca Juga: Chelsea Hadapi Leeds, MU Tantang Nottingham Forest di Putaran Kelima FA Cup 2023/24
Iran Kecam AS yang Tindak Keras Mahasiswa Pendemo...
Menkeu Rekomendasikan Bank Dunia dan IMF Pertahank...
Empat Pasien DBD di Banyuwangi Meninggal unia
Mooryati Soedibyo Pendiri Puteri Indonesia Tutup U...
Dorong Percepatan Transisi Energi, PLN Nusantara P...