CARITAU JAKARTA - Di tengah pelemik renovasi serta standarisasi fasilitas stadion, informasi mengenai Jakarta International Stadium (JIS) tiba-tiba hilang dari laman Buro Happold.

Buro Happold merupakan konsultan perencana dari Inggris yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepak bola modern, salahsatunya JIS.

Baca Juga: Sukses Relokasi Warga Eks Kampung Bayam, Strategi Pj Heru Patut Diacungi Jempol

Informasi mengenai hilangnya nama JIS dalam daftar proyek di situs resmi Buro Happold ramai diperbincangkan di media sosial. Meski demikian tautan (URL) https://www.burohappold.com/projects/jakarta-international-stadium, masih ada, tapi ketika diakses halaman tidak tersedia.

"Halaman yang Anda butuhkan saat ini tidak tersedia, silakan hubungi salah satu spesialis kami di halaman ini untuk informasi lebih lanjut," demikian informasi yang tertera di laman Buro Happold saat diakses pada Sabtu (8/7/2023).

Demikian pula ketika halaman JIS dicari menggunakan mesin peramban Google. Tautan dari situs Buro Happold masih tercantum di nomor satu halaman pertama Google, tapi ketika diklik menunjukkan informasi serupa.

Seperti diberitakan sebelumnya, Buro Happold menamakan dirinya konsultan desain dan arsitektur yang terintegrasi. Sejumlah proyek besar termasuk sarana olahraga di dunia sudah pernah digarap perusahaan asal London, Inggris ini.

Sampai saat ini PT Jakarta Propertindo (Jakpro) belum memberikan keterangan terkait hilangnya informasi mengenai Jakarta International Stadium (JIS) dari laman Buro Happold.

Polemik renovasi JIS ini bergulir setelah Ketum PSSI Erick Thohir ingin mengajukan JIS ke FIFA sebagai venue Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023 mendatang.

"Kami ingin memperbaiki ini. Tidak ada kaitannya dengan politik. Kami ingin mempunyai turnamen yang sukses. Kami mengusulkan. Rumput perdebatannya itu. Didebatkan lagi ini ahlinya, ya tidak selesai-selesai," ungkap Erick Thohir. (DID)

Baca Juga: Pengamat Layangkan Surat Terbuka ke Pj Gubernur Terkait Polemik Renovasi JIS